Pertamina Uji Premium dan Pertamax

Pertamina Uji Premium dan Pertamax

Ujicob Pertamax PremiumJAKARTA - Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas Premium dan Pertamax, Fungsi Fuel Retail Marketing bekerja sama dengan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) dan Lem­baga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB melakukan road test.


Launching road test dilangsungkan di Terminal BBM Plumpang, Selasa (20/8). Hadir dalam acara itu Commercial Retail Fuel Manager Waljiyanto, Marketing & Technical Support Manager Tengku Fernanda, Ketua AISI Gandhi Sindhuwinata dan Tri Yus Wijayanto (wakil dari LAPI ITB).


Waljiyanto mengungkap­kan, kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari seminar sehari tentang BBM kendaraan bermotor di Indonesia. Akhir­nya diputuskan untuk melakukan road test yang menguji BBM Premium dan Pertamax. Di­harapkan akan didapat oppor­tuni­ty improvement agar Perta­mina bisa meningkatkan pe­layanannya, baik dari segi teknologi maupun segi opera­sional di lapangan.


Gandhi dari AISI menga­takan, pihaknya selalu mendorong kerja sama dengan Pertamina, karena produksi sepeda motor tanpa BBM tidak mungkin. “Sepeda motor tanpa BBM, tidak akan bisa beerkembang,” kata Gandhi. “Kami juga berterima kasih pada Pertamina yang sangat mendukung industri ini berkembang dengan me­nyediakan BBM yang sesuai.”


Gandhi pun mengung­kapkan apa yang dikembang­kan bersama ini adalah untuk mengenalkan lebih jauh lagi antara BBM (dari Pertamina) dengan mesin (dari pabrikan yang anggota AISI) yang selalu berkembang.


Yus dari LAPI ITB menje­laskan, uji coba berlang­sung mulai Agustus sampai Oktober 2013. ATPM motor yang terlibat, yaitu Honda, Suzuki dan Yamaha, masing-masing menyediakan 2 motor. Yaitu 2 unit Honda Vario, 2 unit Yamaha Vixion, dan 2 unit Suzuki Lets. Pertamina me­nyediakan Premium Oc­tan 88 dan Pertamax Octane 92. BBM ini akan diambil dari Banda Aceh, Palembang, Jakarta, Jember, Den­pasar, Makassar dan Balikpapan untuk Premium, sementara untuk Pertamax diambil dari Jakarta. Mereka berkendara Bandung – Jakarta pp selama 40 hari. Tujuannya untuk melihat pengaruh BBM terhadap komponen mesin.•URIP HERDIMAN KAMBALI

Share this post