Pertashop Hadir di Dua Desa Pelosok Gowa.

MAKASSAR – Setelah kemarin meresmikan Pertashop di Desa Datara, Jeneponto, kali ini, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII melakukan hal yang sama di Desa Paranglompoa, Kecamatan Bontolempangan, dan Desa Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin, 10 Agustus 2020.

Hal itu guna meningkatkan kehandalan penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama bagi desa yang belum terjangkau dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Peresmian di Desa Paranglompoa dihadiri oleh Sales Area Manager Retail Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (Sulseltra) Addieb Arselan, Camat Bontolempangan Muslimin Pata, dan Kepala Desa Paranglompoa Yusup.

Produk BBM yang dijual di Pertashop Desa Paranglompoa terdiri dari Pertamax dan Dexlite sedang untuk Pertashop Desa Malakaji menyediakan produk Pertamax dengan harga jual yang sama dengan SPBU terdekat yaitu Rp 9.200 untuk Pertamax dan Rp 9.700 untuk Dexlite.

Selain itu, di Pertashop ini juga menyediakan produk lain seperti Bright Gas dan berbagai macam pelumas Pertamina dengan harga yang terjangkau.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali menuturkan, Pertashop merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri perihal Pelaksanaan Program Pertashop di Desa. "Pertashop lahir untuk melayani kebutuhan konsumen BBM dan LPG terutama bagi mereka yang berada di remote area," tuturnya.

Desa Paranglompoa dan Desa Malakaji sendiri terletak cukup jauh dari SPBU yaitu sekitar 50 km. Pertashop ini dibangun diatas lahan dengan luas 200 m2 dengan kapasitas masing-masing sebesar 10 kilo liter (KL) dan 5 KL. Pasokan BBMnya akan didatangkan dari Integrated Terminal Makassar dengan menggunakan Mobil Tangki ukuran 16 KL sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokannya.

Pertamina akan kembali menempatkan Pertashop di sejumlah 10 titik di Sulawesi Selatan, yakni Sinjai, Gowa, Soppeng, Tana Toraja hingga Luwu Utara. "Total tiga belas Pertashop akan kita launching di bulan Agustus ini," sambung Laode.

Laode berharap dengan adanya Pertashop ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa lebih cepat lagi. Pertamina ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit mendapatkan BBM. "Semoga perekonomian desa semakin bertumbuh dan taraf hidup warganya bisa semakin meningkat," pungkasnya. *MOR VII/HM

Share this post