JAKARTA - Sebanyak 93 calon pekerja Pertamina program Bimbingan Profesi Sarjana (BPS) Direktorat
Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia mengikuti Business Process Classroom Training. Kegiatan ini diselenggarakan di Pertamina Coorporate University (PCU, Simprug, Jakarta, Senin (9/7/2018).
SVP Project Execution Ignatius Tallulembang mengatakan, dirinya bangga dengan kemampuan calon pekerja, karena peserta BPS mampu menyerap pembelajaran yang sudah diberikan selama 6 bulan terakhir.
"Ini merupakan periode kedua bagi peserta BPS. Periode kedua ini mereka akan mendapatkan pelajaran lebih spesifik dari periode pertama. Mereka akan mendapatkan banyak ilmu dan wawasan dari pengalaman classroom ini," ujar Ignatius Tallulembang.
Sementara itu, Manager Project Excellent and Capibility Building Saiful Rochman menjelaskan, peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari 38 mechanical engineers, 24 chemical engineers, 24 inst & electro engineers, dan 7 civil engineers. Selain itu, ada 60 instruktur yang akan memberikan materi. Para peserta juga didampingi 15 fasilitator dan enam pembimbing yang mendedikasikan diri pada Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
"Para siswa ini akan menjalani pelatihan praktis di perusahaan. Mereka akan dilengkapi dengan modul yaitu coorporate modul, pendalaman proses, project management, teknik desain, dan Performance Management Excellence (PME). Pelatihan fungsional akan dilakukan 9 Juli sampai September 2018. Kalau lulus maka akan diangkat menjadi pegawai Pertamina," tambahnya.
Salah satu peserta, Dwi Budianto merasa bangga dapat mengikuti pelatihan yang membuat seluruh peserta memiliki banyak ilmu serta wawasan tentang Pertamina. Menurutnya, proses pelatihan ini memotivasi peserta untuk segera menyelesaikan pelatihan dan menjajaki pekerjaan dan tantangan yang terdapat di Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
"Pada saat pelatihan saja kami sudah bekerja keras, apalagi saat bekerja secara nyata, memang harus lebih baik lagi kerja kerasnya untuk menghadapi masalah-masalah atau tantangan nanti. Banyak ilmu baru, banyak pengalaman baru. Semoga proses ini membuat kami bisa menjadi bagian dari Pertamina," tutupnya.*DEKA/FT. ADITYO