JAKARTA -- Selepas Subuh, para ibu rumah tangga yang menjadi penggerak Kampung Siaga Bencana (KSB) dari Kelurahan Kapuk Muara dan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, bergegas menuju dapur umum posko banjir yang didirikan di lapangan Mandala Permai, Kelurahan Kapuk Muara. Sejak empat hari terakhir, mereka bahu membahu menyediakan makanan yang diolah di posko tersebut untuk para petugas evakuasi dan masyarakat yang terdampak banjir.
Menurut Ketua PKK RW 01 Kelurahan Kapuk Muara, Irma Nurhayati, ada sekitar 25 ibu yang bertugas setiap hari di dapur umum. "Setiap pagi, minimal kami menyiapkan makanan untuk para petugas dan pengungsi sekitar 600 bungkus makanan. Kami juga menyiapkan kebutuhan air matang untuk menyeduh susu, teh, dan kopi," ujar Irma.
Dalam sehari, mereka bisa menghabiskan tiga karung beras dan satu kotak besar telur. Belum lagi bahan-bahan lainnya, termasuk gas LPG untuk bahan bakar memasak.
Oleh karena itu, ia sangat senang ketika Pertamina sejak hari pertama musibah sudah mengirimkan bantuan ke posko banjir ini. "Alhamdulillah, Pertamina sangat sigap memberikan bantuan sehingga kami tidak perlu pusing memikirkan pengadaan sembako maupun gas LPG. Semua disediakan Pertamina. Tidak akan kekurangan," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ratmi. "Setiap hari kami menghabiskan dua tabung LPG 12 kg untuk memasak. Alhamdulillah, kami tidak pusing mencari isi ulangnya karena petugas Pertamina selalu rutin mengecek kebutuhan kami dan memasok kembali ke dapur umum," tukasnya.
Bahkan relawan Pertamina juga tak segan memberikan edukasi cara pemasangan regulator LPG agar aman digunakan kepada para ibu yang bertugas di dapur umum posko banjir Kelurahan Kapuk Muara.*KUN