PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Energi Pratama

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Energi Pratama

Jakarta - Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang meraih penghargaan Energi Pratama, kategori perusahaan nasional pada acara Penghargaan Energi ke-2 Tahun 2012 di Jakarta, Jumat (12/10). Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Jero Wacik kepada General Manager Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang Tavip Dwikorianto.


Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Slamet Riyady dan seluruh undangan.


Menurut Menteri ESDM Jero Wacik, Penghargaan Energi ini dapat mendorong peran aktif masayarkat Indonesia, sehingga menyadari akan pentingnya kemandirian energi dalam rangka membangun ketahanna energi nasional melalui konservasi energi dan diversifikasi energi, khususnya dalam pengelolaan energy yang berkelanjutan.


Sementara itu, General manager Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang Tavip Dwikorianto mengatakan penghargaan yang diberikan ini berdasarkan atas berhasilnya Area Kamojang melakukan efisiensi penggunaan energy. Menurutnya, sudah 30 tahun Kamojang menggunakan energy geothermal untuk listrik khususnya listrik bagi masyarakat sekitar.


Selain itu, lanjut Tavip, Kamojang telah menerapkan efisiensi penggunaan energy untuk yang lain, misalnya sumur pompa yang tadinya menggunakan solar sebagai bahan bakar, sekarang menggunakan listrik yang dihasilkan sendiri dari geothermal. "Jadi PLTP 60 MW yang dihasilkan, sebagian listriknya digunakan untuk keperluan internal," ungkapnya.


"Ada lagi inovasi yang dilakukan Area Kamojang, yakni memanfaatkan uap (steam) untuk mesin pemotong rumput. Sebelumnya, mesin tersebut menggunakan bahan bakar minyak, sekarang menggunakan uap," tandas Tavip.


Penghargaan Energi 2012 merupakan suatu bentuk apresiasi yang diberikan Pemerintah untuk menghargai jasa perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan pemerintah daerah yang berjasa luar biasa dalam melaksanakan kegiatan usaha pengembangan, hemat energi yang menghasilkan produk nyata secara fisik sebagai hasil inovasi dan pengembangan teknologi baru.


Pemberian Penghargaan Energi 2012 dimaksudkan untuk mendorong peran aktif masyarakat pemangku kepentingan untuk melakukan diversifikasi, konservasi dan budaya hemat energi serta menciptakan inovasi pengembangan sektro ESDM sekaligus menjadi pemicu semakin memasyarakatkan budaya hemat energi dan penggunaan energi baru terbarukan.


Adapun dasar hukum pelaksanaan Penghargaan Energi adalah Peraturan Menteri Nomor 4 tahun 2011 tentang Penghargaan Energi. Jasa dan peran aktif para pemangku kepentingan dalam melakukan diversifikasi, konversi dan hemat energy maupun penciptaan inovasi serta teknologi yang berkesinambungan, dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu pertama, Penghargaan Energi Prakarsa diberikan kepada unsur masyarakat baik secara perorangan maupun kelompok. Kedua, Penghargaan Energi Pratama diberikan kepada perusahaan baik nasional/daerah atau asing. Ketiga, Penghargaan Energi Prabawa diberikan kepada instansi pemerintah dan pemerintah daerah.


Selain Pertamina Geothermal Energi, terdapat beberapa penerima penghargaan baik perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan nasional, perusahaan daerah maupun pemerintah daerah.

Share this post