Jakarta - Sebagai wujud kepedulian PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk kemandirian masyarakat di sekitar lingkungan operasi perusahaan, PGE melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, pada (6/12). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PGE Irfan Zainuddin dan Sekretaris Kementerian Pariwisata RI Ukus Kuswara, yang dilaksanakan dalam acara Rakornas Keparisiwisataan ke-IV Tahun 2016, di Hotel Sultan, Jakarta. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut, Menteri Pariwisata Republik Indonesia dan jajarannya.
Dengan penandatanganan kerja sama tersebut, Irfan Zainuddin berharap, Pertamina akan bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan kearifan lokal sekitar lingkungan operasi PGE yang dikelola dalam Kawasan Desa Wisata Geothermal, seperti yang sudah dilakukan di Kamojang.
“Dengan memiliki potensi sumber daya alam yang indah dan terkelola dengan baik, Kawasan Wisata Geothermal diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata nusatara,” ujar Irfan Zainuddin. Untuk itu, Pertamina akan mendukung setiap upaya dari seluruh komponen untuk mewujudkan hal itu.
Dalam Rakornas Kepariwisataan ke-IV Tahun 2016 dengan tema Indonesia Incorporated, ditargetkan kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara dan 265 juta wisatawan nusantara pada tahun 2017”.•PGE