PHE Buka Peluang di Sub - Cekungan Tidung

PHE Buka Peluang di Sub - Cekungan Tidung

15-PHE CekunganKALIMANTAN UTARA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui fungsi Exploration East Area & NCH melakukan field work di Sub-Cekungan Tidung, Cekungan Tarakan, pada 17 Agustus – 3 Septem­ber 2016. Kegiatan ini me­rupakan pengembangan dari hasil studi regional Ta­rakan 2015, dimana yang di­implementasikan ke da­lam strategi eksplorasi di ling­kungan anak perusahaan PHE, terutama play concept interval Paleogene untuk mem­berikan gambaran petro­leum system target da­lam, sebagai  konsep baru eksplorasi di Kaltara. Kegiatan eksplorasi dan produksi saat ini masih terbatas pada interval Neogene, mulai dari umur Miosen hingga Pleistosen.

 

VP Exploration East Area & NCH PHE Budi Tamtomo, sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari studi paleo environment sub-cekungan Tidung 2016 dengan melibatkan Exploration PHE, Technical Support PHE, Pertamina UTC, Eksplorasi Hulu, dan AP PHE yakni JOB-Simenggaris serta PHE Nunukan. Field work dilaksanakan oleh 10 personil yang dikoordinir oleh SM Exploration Kalimantan & Kawasan Timur Indonesia, Rusalida Raguwanti, bera­sal dari berbagai profesi se­perti exploration geologist, exploration geophysisct, petrophysist, seismic inter­preter, non-seismic geo­physicist, dan field geologist. Mereka secara simultan melakukan field-work dengan metode pemetaan singkapan batuan di permukaan, pengambilan contoh batuan, dan pengu­kuran stratigrafi.

 

Kegiatan field work dilakukan pada empat area di Provinsi Kalimantan Utara meliputi Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupa­ten Tana Tidung, dan Ka­­bu­paten Bulungan. Field work dimotori Adi Gunawan dan Arieffian Eko K. telah berhasil memperoleh data data geologi permukaan yang dapat menjadi model geologi bawah permukaan, konfirmasi dengan data geofisika, geo­kimia, dan paleontologi ser­ta aplikasi metode Digital Outcrop Model (DOM) yang digunakan untuk membuat model statis geologi hasil dari pencitraan Geological Surface Outcrop yang ke­mudian digunakan sebagai analogi model geologi bawah permukaan.

 

Direktur Eksplorasi PHE Rudy Ryacudu optimis kegiatan ini dapat membuka potensi-potensi keberadaan Hydrocarbon di sekitar Blok Simenggaris pada khususnya, dan cekungan Tarakan pa­da umumnya sehingga mem­bangkitkan semangat para eksplorasionis dalam pencarian dan penemuan mi­nyak dan gas di area Cekungan Tarakan.•PHE

Share this post