PHE Dapatkan Tambahan 3 Wilayah Kerja GMB di Sumatera

PHE Dapatkan Tambahan 3 Wilayah Kerja GMB di Sumatera

Jakarta - Pertamina Hulu Energi menandatangani konsorsium dengan beberapa perusahaan lokal Sumatera Selatan untuk wilayah kerja gas metana batubara (GMB), diantaranya GMB Air Benakat I - Sumatera 3 dengan PT Petrobara Sentosa; GMB Air Benakat II - Sumatera 6 dengan PT Prima Gas Sejahtera; dan GMB Air Benakat III - Sumatera 7 dengan PT Unigas Geosinklinal Makmur.


Penandatanganan dilakukan Direktur Operasi PT. Pertamina Hulu Energi Eddy Purnomo dan disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Jero Wacik pada The 4th International Indonesia CBM Conference & Exhibition (IndoCBM) 2012 di Jakarta Convention Center, (18/4).


Selain tiga milik Pertamina Hulu Energi, terdapat lima wilayah kerja GMB lainnya, yaitu GMB Bankai I (Kalimantan) - PT Bankai CBM Energi, GMB Bankai II (Kalimantan) - PT Borneo Metana Energi, GMB Kuala Kapuas (Kalimantan) -


PT Bina Mandiri Energi, GMB West SangaSanga I (Kalimantan) - PT SangaSanga Energi Prima, dan GMB Air Komering (Sumatera) - konsorsium PT Baturaja Energi dengan PT Anugrah Persada Energi.


Menurut Direktur Operasi PHE Eddy Purnomo penambahan tiga blok ini menjadikan PHE CBM bertambah menjadi 14 wilayah kerja. Eddy berharap dengan bertambahnya jumlah blok, nantinya dapat menambah gas CBM yang dihasilkan.


"Memang untuk pengelolaan CBM tidaklah mudah. Kendala utamanya adalah sumber daya manusia dan peralatan rig yang tidak mudah. Ditambah lagi banyaknya aspek sosial karena banyaknya pengeboran," ujar Eddy. Adapun ketentuan pokok kerja sama untuk ke- 8 wilayah kerja GMB yang ditandatangani antara lain, bagi hasil produksi (after tax) antara Pemerintan dan kontraktor 55 : 45, FTP 10 persen non-shareable (kecuali dengan Pertamina shareable berdasarkan interes), cost recovery 100 persen.


Komitmen pasti eksplorasi dari ketujuh wilayah kerja GMB untuk 3 tahun masa eksplorasi, antara lain; G&G study, 18 corehole drilling, tiga pemboran sumur eksplorasi, 11 pemboran sumur eksplorasi plus production test, sehingga total investasi komitmen pasti sebesar 39,4 juta dolar AS. Sedangkan bonus tanda tangan yang akan diterima oleh Pemerintah sebesar 8 juta dolar AS.

Share this post