Pimpinan Unit Operasi Pertamina Harus Mampu Kelola Stakeholders dengan Baik



JAKARTA - GM Academy Crash Program Direktorat Pengolahan kembali digelar. Kali ini, leader dan calon leader Pertamina Direktorat Pengolahan diberikan materi mengenai stakeholders oleh Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dan Vice President Stakeholder Relations Teuku Mirasfi.

Dalam paparannya Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan stakeholders Pertamina adalah seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, pada tugas membina hubungan baik dengan stakeholders Pertamina bukan hanya dilakukan oleh Corporate Secretary saja, namun seluruh pekerja Pertamina.

Fajriyah menuturkan, untuk mengklasifikasi stakeholders di sekitar wilayah operasi perusahaan, insan Pertamina harus mampu mengidentifikasi isu.

"Contohnya identifikasi isu sosial. Kita harus tahu apa yang selalu menjadi keresahan masyarakat, misalnya masalah pendidikan, budaya, penciptaan pekerjaan dan pengembangan keterampilan, pengembangan teknologi dan akses masyarakat, kesejahteraan dan penciptaan pendapatan, kesehatan serta lingkungan," ujarnya.

Menurutnya, setelah melihat isu sosialnya, barulah Pertamina membagi stakeholders menurut fungsi, peranan dan kontribusinya. Misalnya, stakeholder yang memiliki pengaruh tinggi merupakan stakeholders yang memiliki posisi dominan dalam mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan.

"Stakeholders yang memiliki pengaruh tinggi terhadap perusahaan akan mempengaruhi keberadaan perusahaan, power yang dapat mempengaruhi, legitimasi/pengakuan pendukungnya," jelasnya.

Hal senada diutarakan Vice President Stakeholder Relations Pertamina Teuku Mirasfi. Ia menegaskan, pemetaan stakeholders sangat dibutuhkan bagi perusahaan apalagi di unit operasi. Pemetaan ini berguna untuk meningkatkan hubungan baik demi kepentingan perusahaan.

"Relations tidak dibangun hanya dalam 1 hari. Perlu pendalaman agar kita bisa dekat dengan stakeholders. Kita harus mencari tahu isu apa yang disukai dan tidak agar kita bisa menjaga hubungan baik dengan stakeholders demi kepentingan bangsa," katanya.

GM RU II Joko Pranoto sebagai salah satu peserta mengaku sangat senang bisa mengikuti acara ini karena dapat memberikan wawasan baru cara penanganan stakeholders di sekitar wilayah operasi.

"Kami bersyukur mendapatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu. Materi tentang stakeholders memberikan insight baru bagi kami dalam memimpin unit operasi untuk dapat bersinergi dan membina hubungan baik dengan stakeholders terkait demi kemaslahatan bangsa," tutupnya. *IDK/Foto:PW

Share this post