JAKARTA - PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) menyelenggarakan kuliah umum terbuka untuk taruna taruni Pra Praktek Laut (PRALA) dan Praktek Darat (PRADA) Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, sebagai bentuk keterlibatan penyiapan calon awak kapal yang kompeten dan profesional.
Kuliah umum yang dibawakan oleh Capt. Gandha Febriansyah mengangkat judul materi “Optimizing Sea Logistic by Understanding Basic Ship Rules & Regulation”. Gandha yang merupakan LPSQ/DPA (Loss Prevention Safety Quality/ Designated Person Ashore) Superintendent Fleet Management PT PIS, menyampaikan dalam rilis yang diterima Energia pada 16 Juli 2021 bahwa pelayaran internasional mengangkut sekitar 90 persen barang perdagangan global penduduk dan masyarakat di seluruh dunia. Dengan kondisi global inilah, peran para taruna dan taruni sangat diharapkan optimal untuk penyokong pelayaran ke depannya.
“Melihat kondisi tersebut, diharapkan taruna dan taruni dapat mencatat dan memahami secara garis besar materi yaitu mengoptimalkan logistik laut dengan memahami dasar aturan dan regulasi kapal sebelum naik ke atas kapal untuk menjalankan Praktek Laut,” ujarnya.
Pokok materi yang dibawakan oleh Gandha sebagai pembicara adalah seputar, Safety of Life at Sea (SOLAS), Marine Pollution (MARPOL), International Safety Management Code (ISM Code), The International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code), Colllision Regulation dan terkait Shipping Rules & Regulation Structure serta termasuk penjelasan secara garis besar mengenai penerapan ISM Code di PT Pertamina International Shipping.
Sesi terakhir, Gandha turut memberikan penjelasan mengenai proses bisnis Pertamina dari Hulu hingga Hilir serta penjelasan mengenai prospek bisnis perkapalan di domestik maupun internasional. Beberapa kapal milik PT PIS seperti Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas 1 dan Pertamina Gas 2 serta beberapa kapal Crude tipe Large Range (LR) seperti MT Gamsunoro, MT Gunung Geulis, MT Gamkonora, MT Gede dan beberapa kapal type Medium Range (MR) dan General Purpose (GP) sudah berhasil dalam melakukan operasional muat dan bongkar di pelabuhan luar negeri, berkat kerja keras seluruh tim.
“Hal ini tentunya tidak lepas dari sinergi yang terbangun antara Manajemen Shorebase (darat) dan Shipboard (kapal), serta seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang salah satunya adalah peran para pelaut Pertamina yang andal dan berpengalaman, yang siap membawa kapal milik PT. PIS ke kancah internasional shipping” tegas Capt. Gandha.
Tidak lupa juga pemateri menyampaikan nasehat dan catatan kepada para taruna dan taruni selama di atas kapal untuk mengikuti seluruh peraturan yang telah ditetapkan, seperti menggunakan perlengkapan alat perlindungan diri, saling menjaga suasana kerja dan kapal agar kondusif, serta selalu bekerja dengan aman, selamat, dan cerdas yang didukung oleh penilaian resiko (risk assesment) yang dilakukan sebelum bekerja.
“Ditengah maraknya pandemi Covid-19 ini, PIS tidak hanya fokus untuk terus berjuang mendistribusikan energi ke pelosok negeri, kami juga terus melakukan kegiatan positif dalam rangka pemberian materi kuliah umum terbuka untuk selalu memberikan energi positif pada calon pelaut yang handal agar dapat mempersiapkan dirinya menjadi pejuang energi yang kompeten dan professional,” ujar Arief Sukmara, Corporate Secretary PIS. *PIS