BALIKPAPAN – Dalam ajang The 5th ASEAN ESC AWARD, Kota Balikpapan dan Bontang berhasil menyabet penghargaan sebagai Asean Environmentally Sustainable Cities (ESC) Tahun 2021. Penghargaan yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dari seluruh negara Asean, diterima langsung oleh Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Walikota Bontang Basri Rase di Jakarta pada Kamis 21 Oktober 2021.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose menyampaikan bahwa penghargaan ini tentunya tidak lepas dari campur tangan semua pihak untuk menjaga pencemaran lingkungan, termasuk Pertamina.
Nursyamsiarni menyebutkan bahwa Program Langit Biru yang diselengarakan oleh Pertamina memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menurunnya tingkat polusi udara.
“Menggunakan bahan bakar yang memiliki RON tinggi terbukti mampu mengurangi pencemaran sehingga membantu menciptakan lingkungan yang bersih,” ujarnya saat ramah tamah bersama Pertamina di Kantornya pada Senin, 1 November 2021.
Program Langit Biru (PLB) adalah bentuk kerja sama antara pemerintah dan Pertamina untuk mengurangi dan mengendalikan pencemaran udara melalui edukasi penggunaan BBM berkualitas atau bahan bakar dengan RON 90 keatas.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima oleh Kota Balikpapan dan Kota Bontang.
“Kami mengucapkan selamat atas pencapaian yang diterima oleh Kota Balikpapan dan Kota Bontang sehingga dinobatkan sebagai Kota Terbersih se-ASEAN”, ujar Satria.
Satria menjelaskan bahwa PLB sudah berlangsung sejak tujuh bulan terakhir dan berhasil memberikan kontribusi untuk menghadirkan kualitas udara yang lebih sehat. “Melalui PLB masyarakat dapat merasakan pengalaman menggunakan bahan bakar berkualitas RON 90 yang ramah lingkungan dengan harga khusus," tutur Satria.
Pertamina juga memberikan apresiasinya kepada masyarakat yang turut berpartisipasi atas terlaksananya Program Langit Biru dari Pertamina. “Kami mengapresiasi seluruh konsumen yang mulai sadar akan pentingnya penggunaan bahan bakar berkualitas bagi lingkungan dan mulai beralih menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Saat ini sudah banyak pabrik kendaraan yang memberikan rekomendasi untuk penggunaan BBM dengan minimal RON 90 bahkan 92 untuk kendaraan dengan teknologi terbaru. “BBM berkualitas memiliki pembakaran yang lebih baik, sehingga mengurangi sisa pembakaran yang menumpuk pada ruang bakar mesin, mengakibatkan performa mesin menjadi lebih baik dan kendaraan jadi lebih awet,” tutup Satria. *MOR VI