PLDP Siapkan SDM Pimpinan Masa Depan Pertamina

PLDP Siapkan SDM Pimpinan Masa Depan Pertamina

5-PLDP TrisnoJAKARTA – Untuk me­nyiap­kan kebutuhan Ma­nager di Pertamina, Di­rektorat SDM & Umum kembali menyelenggarakan People Leader Development Program (PLDP) tahun 2016 untuk angkatan ke-VI.

 

Program ini dibuka secara resmi oleh Vice President People Management Per­tamina Yudo Irianto, dan turut dihadiri Vice President Pertamina Corporate Uni­versity Ihsanuddin Usman dan Leadership Development Training Manager Pertamina Nabari Pandia.

 

PLDP angkatan VI ini dimulai dengan program classroom yang berlangsung pada 3 – 20 Oktober 2016 di Hotel Patra Jasa Jakarta, dan diikuti sekitar 25 Asisten Manager dari berbagai fungsi, unit operasi, serta anak perusahaan Pertamina.

 

Dalam sambutannya, Vice President People Ma­nagement Pertamina Yudo Irianto menjelaskan, PLDP merupakan bagian dari rencana suksesi ke­pemimpinan di Pertamina yang tidak bisa hanya dipandang sebagai program pelatihan saja, namun sebagai bentuk perhatian manajemen Pertamina atas tantangan isu kesiapan SDM Pertamina menghadapi per­saingan bisnis global ke depan.

 

“Isu utama kita dalam HR adalah kesiapan SDM Pertamina. Kalau kita melihat dari realisasi serta data yang ada, memang kesiapan SDM ini belum tercapai secara maksimal, termasuk juga kesiapan organisasi. Jadi kita akan siapkan keduanya, untuk mendukung Visi & Misi Pertamina,” ucap Yudo.

 

Yudo juga menjelaskan, selain dari penambahan segi kuantitas SDM, Pertamina saat ini juga membutuhkan pengembangan kualitas SDM yang tersedia, baik dari segi kemampuan teknis maupun jiwa kepemimpinannya. Ia mengatakan, kemampuan kepemimpinan SDM Perta­mina masih perlu banyak di­tingkatkan, baik dari segi pengelolaan SDM maupun pengelolaan bisnisnya.

 

“Dari segi teknis SDM kita sudah cukup baik, mungkin karena kita selama ini fokus ke situ. Di sisi lain, kita terus berusaha mengembangkan jiwa kepemimpinan, baik dari aspek pengelolaan SDM maupun pengelolaan bisnis. Salah satunya dengan program ini,” terang Yudo.

 

Yudo berharap, para  peserta PLDP  tidak me­lihat  program ini sebagai be­ban atau kewajiban. “Lihatlah program ini sebagai kebutuhan yang juga akan bermanfaat bagi masing-masing individu, sehingga diharapkan pembelajaran yang dilakukan berjalan lancar,” pungkas Yudo.•Starfy

Share this post