JAKARTA - VP Corporate Performance & Initiatives Management Ernie D. Ginting membuka PMO Workshop BTP 2017, di Hotel Alila, Jakarta, pada Kamis (9/3). Acara ini diikuti oleh peserta workshop adalah Project Management Office (PMO) Leader dari berbagai direktorat dan fungsi.
Ernie menjelaskan, Breakthrough Project (BTP) dimaksudkan sebagai katalisator bagi perjalanan transformasi. Harapannya dapat mempercepat transformasi. “BTP itu sebenarnya memperkenalkan semangat ‘Yes, we can do!’ yang sebelumnya tidak kita miliki,” kata Ernie.
Menurutnya, banyak pekerja Pertamina sering berpikir, bahwa transformasi sulit dilaksanakan. Tetapi dengan adanya BTP, ternyata pekerja Pertamina mampu melakukannya. Ernie memberikan contoh, bagaimana Depot Plumpang yang sebelum tahun 2006 begitu semrawut, setelah 2006 menjadi depot berkelas dunia. “Depot Plumpang itu menjadi contoh untuk semua depot yang lain. Kalau kita bisa mengubah depot Plumpang, maka yang lain pasti bisa,” lanjut Ernie. “Itu bukan sesuatu hal yang gampang, tetapi dengan breakthrough project (BTP), kita bisa melakukannya!”
Sementara itu, Corporate Initiative Management Manager Litta Ariesca, menjelaskan, acara ini adalah upskilling PMO (Project Management Office) Direktorat. “Dari 18 BTP, kita mencoba untuk memberikan informasi, apa tugasnya masing-masing dan apa yang ingin dicapai dari setiap pihak sepanjang tahun ini,” kata Litta. “Sehingga kita bisa mempunyai ‘frekuensi’ yang sama agar jalan ke depannya bisa lebih enak.”
Para pihak yang dimaksud adalah PMO Korporat, PMO BTP dan dari Project Leader. Sementara karakteristik BTP ada yang bersifat cross function, tetapi ada juga yang hanya terdiri dari satu direktorat/fungsi saja. “Khusus yang cross function, kita perlu engagement di sini, dan sekaligus memberikan semangat ‘Yes, We Can Do’. Kita menyelesaikan proyek dengan baik di 2017, dan mencapai target yang diharapkan,” ujar Litta.
Litta menegaskan, walaupun 18 BTP ini berbeda-beda tanggung jawabnya, tetapi kita akan bekerja sama dengan satu semangat.
Selama dua hari, peserta workshop melakukan pendalaman workplan, pendalaman KPI dan aktivitas yang harus dilaksanakan oleh PMO, baik itu Direktorat maapun Korporat, untuk mencapai target efisiensi finansial dan non-finansial yang sudah disepakati.•URIP