President Director PEP Tinjau PEP Papua Field

President Director PEP Tinjau PEP Papua Field

14-MWT PapuaSORONG – President Di­rector PT Pertamina EP (PEP)Rony Gunawan melakukan kunjungan ke PT Pertamina EP Papua Field (PEP Papua Field), pada Kamis-Jumat (12-13/5). Dalam kunjungan tersebut, President Director PEP disambut oleh Papua Field Manager Julfrinson A. Sinaga dan tim manajemen PEP Papua Field. Rom­bong­an melakukan tin­jauan langsung aktivitas ope­rasi PEP Papua Field.

 

Management walk­through  (MWT) President Di­rector PEP dan tim diawali de­ngan meninjau Lapangan Produksi Klamono pada hari pertama. MWT hari kedua dilanjutkan dengan meninjau Lapangan Produksi Salawati dan Terminal So­rong. Rangkaian MWT di­tutup dengan dis­kusi an­tara President Director PEP dan tim de­ngan tim ma­­­najemen PEP Pa­pua Field on site. Dalam rang­kaian MWT tersebut, President Director PEP didampingi oleh Production Operation Director, Pri­badi Mahagunabangsa, Exploration & New Dis­covery Project Director, Na­nang Abdul Manaf, VP Surface Facilities, Taufik Adityawarman, VP HSSE, Heri Budiarso, VP Legal & Relation, D. Yodi Priyatna, Asset 5 Senior G & G En­gineer, Erlangga Septama, dan Asset 5 CSR Analyst, Andrew.

 

Papua Field Manager, Julfrinson A. Sinaga, dalam sesi sharing dan diskusi menyampaikan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam mengelola lapangan-lapangan PEP Papua Field.

 

“Kondisi Lapangan Klamono konturnya berbukit, jalan berlumpur apabila hujan, dan jarak antar sumur sa­ngat dekat. Kendala ini tidak menyurutkan semangat kami untuk mengoperasikan rig KSF 02 untuk melakukan pe­kerjaan well service, tentunya dengan tetap memperhatikan aspek safety. Komunikasi dan koordinasi antarfungsi kami intensifkan untuk meminimalkan lost time. Untuk Lapangan Sa­lawati, kami sedang beru­paya mengoptimalkan pro­duksi gas dari sumur SLW-N1X dan SLW-O1 untuk ope­rasional di Salawati. Se­belum memanfaatkan gas dari sumur SLW-N1X dan SLW-O1, expense untuk pem­belian gas dari pihak ke-3 berkisar pada angka 160.000 dolar AS per bulan. Setelah ka­mi memanfaatkan gas dari sumur dimaksud, expense tersebut berkurang menjadi 40.000 dolar AS per bulan. Ada penghematan sekitar 120.000 dolar AS setiap bulannya,” ujarnya.

 

President Director PEP, Rony Gunawan, me­nyam­paikan pentingnya mem­perhatikan aspek safety dalam setiap kegiatan operasi produksi. “Aspek safety men­jadi kunci kelancaran ke­giatan operasi. Jangan sam­pai kejadian fatality di Jatibarang terulang, baik di sini maupun di tempat lain,” ungkapnya.•Andi Njo

Share this post