Produk Perdana Unit LNHT Proyek Langit Biru Cilacap

CILACAP -- Setelah berhasil melewati proses Commissioning dan Start-Up, Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) telah berhasil cut in pada 27 April 2019 Pkl 04.00 WIB dan menghasilkan produk perdana unit LNHT. Ini menjadi salah satu milestone PLBC yang sudah dicapai. 

Sebagai rasa syukur atas keberhasilan ini bertempat di Control Room LNHT/LN-Isom, PLBC lakukan acara syukuran dengan berdoa bersama serta memotong tumpeng yang masing-masing diberikan oleh Project Coordinator PLBC Ari Dwikoranto dan General Manager RU IV Cilacap Djoko Priyono kepada Section Head LNHT Edwin Nugroho untuk suksesnya produk perdana LNHT serta kepada Section Head FOC I Erwin Rahadi untuk suksesnya performance test yang dilaksanakan pada minggu pertama pada bulan Mei 2019. Acara ini dihadiri pekerja PLBC dan RU IV Cilacap.

"Keberhasilan ini adalah hasil usaha keras dan kerja sama dari pekerja PLBC dan RU IV Cilacap yang begitu solid sebagai sebuah team serta tentunya karena rahmat dari Allah SWT," ujar Project Coordinator PLBC Ari Dwikoranto. 

Ari menjelaskan, produk yang dihasilkan ini dapat memberikan kontribusi yang besar dalam mewujudkan program kemandirian energi untuk bangsa Indonesia. Dengan telah beroperasinya Platforming I dan LNHT akan meningkatkan margin dan memudahkan fleksibilitas operasional unit-unit proses yang ada di RU IV Cilacap. 

Hal senada disampaikan General RU IV Cilacap Djoko Priyono. Ia menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih atas beroperasinya unit LNHT yang akan digunakan untuk memproduksi Treated Light Naptha sebagai feed unit LN-Isomerization. Selain itu beroperasinya LNHT membantu fleksibilitas operasi RU IV saat ada permasalahan cooper strip di produk Gasoline, dan unit Treating di RFCC dapat digunakan untuk treating Kerosene menjadi Avtur sehingga dapat meningkatkan produksi Avtur di RU IV dan pada akhirnya dapat mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor Avtur. 

"Semoga Start-Up Unit LN-Isomerization yang merupakan unit proses untuk meningkatkan ON Naphta dari 70 menjadi 87,5 dapat berjalan dengan lancar," pungkas Djoko.

Acara dilanjutkan dengan melakukan pengambilan sampling perdana unit LNHT oleh Project Coordinator PLBC Ari Dwikoranto serta diserahkan kepada General RU IV Cilacap Djoko Priyono didampingi tim management PLBC dan RU IV serta pekerja PLBC dan RU IV Cilacap.

Suksesnya proyek ini merupakan hasil dari koordinasi dan kerja sama yang sangat baik antara Direktorat MP2 dan Direktorat Pengolahan dan berharap bisa menjadi role model untuk proyek-proyek selanjutnya.*DIT MP2

Share this post