Produk Refrigeran Breezon MC-32 Siap Sasar Pasar Industri Dalam Negeri

PALEMBANG, SUMATRA SELATAN - Salah satu produk andalan Kilang Pertamina Plaju, Breezon MC-32, berhasil menyasar pasar industri dalam negeri. Produk refrigeran ramah lingkungan ini telah dipasok ke Pertamina EP Cepu, di Blora, Jawa Tengah.

Tidak tanggung-tanggung, Kilang Pertamina Plaju telah melakukan lifting (pengiriman) Breezon MC-32 sebanyak 10 ton menggunakan truk tangki bridger, pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Breezon MC-32 adalah produk refrigeran non-CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang dapat digunakan sebagai media pendingin Air Conditioner (AC). Produk ini berbahan dasar hidrokarbon yang aman, ramah lingkungan, dan hemat energi.

Kehadiran Breezon MC-32 merupakan jawaban dari Kilang Pertamina Plaju dalam menjawab larangan Pemerintah terhadap penggunaan produk refrigerant sintetik seperti CFC, Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dan Hydrofluorocarbon (HFC) yang merupakan Bahan Perusak Ozon (BPO) dan menyebabkan efek Gas Rumah Kaca (GRK).

Pertamina melalui Kilang Plaju pun memproduksi produk substitisi, yakni Breezon MC-32 yang memiliki Indeks Global Warming Potential (GWP) yang sangat rendah, sehingga membuat konsumsi energi dapat dihemat hingga 30 persen. Selain itu, produk ini tidak menyebabkan kerusakan ozon atau zero ozon depletion potential.

Produk pengganti Freon ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya hemat energi dan dapat menurunkan konsumsi penggunaan listrik; ramah lingkungan; serta penggunaan volume refrigeran hanya 30% dibandingkan refrigeran sintetik.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengungkapkan, produk Breezon MC-32 diluncurkan sejak 7 Desember 2020.

“Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk yang terdahulu yaitu Musicool MC-22. Melalui semangat untuk menciptakan produk yang unggul dan ramah lingkungan Breezon MC-32 hadir sebagai upaya nyata Kilang Pertamina Plaju Plaju berkontribusi mengembangkan produk refrigeran baru dalam menyikapi perkembangan industri refrigeran,” kata Rachmi.

Produk ini ditargetkan menyasar pangsa pasar premium user atau pengguna sistem teknologi pendingin baru berbasis R32 yang lebih ramah lingkungan, seperti konsumen residensial yang mayoritas menggunakan Air Conditioning (AC) berjenis split, serta cocok untuk bahan makan maupun industri kimia.

Pada aspek pelestarian lingkungan, Kilang Pertamina Plaju juga berperan serta mengajak stakeholders untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan produk Breezon MC-32 yang juga diproduksi di Kilang Polypropylene.

Uji Coba produk refrigeran ramah lingkungan ini dilakukan berbagai kantor instansi di kecamatan Plaju sebagai ring 1 perusahaan, seperti kantor kecamatan, kantor lurah, kantor polsek, koramil, puskesmas maupun fasilitas umum seperti masjid dan mushola. Penggunaan Breezon MC-32 pun kompatibel dengan berbagai merk Air Conditioner (AC).

Melalui hal itu, Kilang Pertamina Plaju telah menerapkan Creating Shared Value (CSV) yang sejalan dengan strategi dan daya saing bisnis perusahaan.*SHR&P PLAJU

Share this post