Program Capacity Building Ciptakan Insan Megaproyek Pengolahan & Petrokimia Kelas Dunia

JAKARTA - Sebanyak 93 calon pekerja Pertamina program Bimbingan Profesi Sarjana (BPS) Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia mengikuti pembekalan dalam program Capabilty Building untuk batch ke-2 tahun 2018. Kegiatan ini diselenggarakan di Pertamina Corporate University, Jakarta, pada Senin (20/8/2018).

Menurut Vice President Enginering Services Pertamina Jadi Purwoko, pembekalan yang diberikan perusahaan ini dimaksudkan agar insan Megaproyek Pengolahan & Petrokimia Pertamina memiliki kapabilitas yang setara dengan perusahaan migas kelas dunia dan punya standar enginering berdasarkan best practice di dunia industrial.

Para BPS tersebut berasal dari empat jurusan berbeda, yaitu sipil, elektrikal instrumen, dan mekanikal. Mereka akan mendapatkan berbagai materi selama mengikuti pembekalan tersebut, di antaranya kewiraan, wawasan corporate, HSSE, fundamental project, dan set visit ke kilang.

“Program Capacity Building yang dikembangkan Direktorat Megaproyek Pengolahan & Petrokimia secara keseluruhan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama untuk junior engineer, kedua untuk senior engineer, dan terakhir untuk manajemen. Saat ini, pembekalan diberikan untuk calon junior engineer,” jelasnya.

Salah satu peserta, Bintang, merasa bangga dapat mengikuti pelatihan yang membuat seluruh peserta memiliki banyak ilmu serta wawasan tentang Pertamina. Menurutnya, proses pelatihan ini memotivasi peserta untuk segera menyelesaikan pelatihan dan menjajaki pekerjaan dan tantangan yang terdapat di Direktorat Megaproyek Pengolahan & Petrokimia.

"Kami harus harus menunjukkan kesungguhan dalam menyerap ilmu baru, pengalaman baru. Semoga proses ini membuat kami bisa menjadi bagian dari Pertamina,” harapnya.

Sebelum mereka bertugas sebagai junior engineer, peserta juga diwajibkan untuk mengikuti pre-employement training.•EKA/ft. PRIYO

Share this post