SEMARANG - Setelah dilaksanakan di Denpasar dan Tangerang Selatan, Program Langit Biru Pertamina diperluas ke beberapa wilayah, salah satu di antaranya Kota Semarang mulai Sabtu, 7 November 2020.
Program Langit Biru hadir untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan udara yang bersih dan sehat.
Pada program tersebut, Pertamina memberikan harga khusus pembelian Pertalite seharga Premium, yakni Rp 6.450,- per liter, bagi konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.
Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR IV Marthia Mulia Asri mengatakan, program edukasi dan promosi itu merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
Upaya mengurangi pencemaran udara, dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.
Marthia menjelaskan, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.
Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Karenanya, dia menjelaskan, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
"Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas,” terangnya.
Adanya harga khusus, lanjut Marthia, kami mengajak pengendara untuk mendapatkan customer experience, “Menggunakan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga" ujarnya.
Di Kota Semarang, Pertalite harga khusus diberlakukan di SPBU tertentu, di antaranya SPBU 41.502.02 Sulung, SPBU 44.501.04 Gayamsari, SPBU 44.501.13 Ngaliyan, SPBU 44.502.15 Menoreh, SPBU 44.501.10 Cendrawasih, SPBU 44.501.14 Tambak Aji, dan SPBU 44.502.10 Ketileng.
Marthia menambahkan, Pertamina tetap menyediakan Premium di Kota Semarang, sesuai dengan penugasan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Program Langit Biru yang dijalankan Pertamina mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Kota Semarang, Tavip Supriyanto selaku Pjs. Walikota Semarang mendukung program tersebut sebagai upaya mewujudukan kota Semarang cerdas dan berwawasan lingkungan melalui pengurangan polusi udara dengan bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan.
“Saya mengapresiasi inisatif Pertamina dengan memberikan harga khusus bagi produk jenis Pertalite seharga Premium untuk pengguna kendaraan tertentu di beberapa SPBU di Kota Semarang,” ujar Tavip.
Hal tersebut, menurut Tavip, sejalan dengan program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih bersih dengan tetap memperhatikan daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi COVID-19.
“Mari bersama-sama menyukseskan Program Langit Biru di Kota Semarang,” tambah Tavip. *MOR IV/HM