Program Mini Magister Hukum Pertamina Resmi Ditutup

JAKARTA – Pertamina melalui Pertamina Corporate University resmi menutup Program Mini Magister Hukum Pertamina yang dilakukan selama enam bulan mulai Mei hingga Oktober 2024. Penutupan ini berlokasi di Park Hyatt Hotel Jakarta pada Senin, 14 Oktober 2024.

Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Persero M. Erry Sugiharto mengungkap program ini terbentuk untuk memberikan pemahaman perwira mengenai legal business yang nyatanya diperlukan untuk menjalankan bisnis di Pertamina. Aspek legal menjadi salah satu yang penting dalam menjalankan bisnis. Dengan program ini, Perwira diberikan pemahaman bagaimana legal bisnis harus dijalankan oleh proses bisnisnya Pertamina Group.

“Ketika kita ngomong bisnis yang pertama adalah sisi legalnya, prosesnya benar dan kapitalnya jelas, serta growth. Sehingga hal-hal yang terkait dengan legal kontrak, kontrak internasional bisa dipahami. Seluruh peserta dalam program ini dinyatakan lulus. Terimakasih kepada UGM akhirnya perwira telah menyelesaikan program ini dan bisa melanjutkan Program Magister Hukum di Jakarta. Mudah-mudahan program ini bisa diikuti dengan baik dan bisa berimpact untuk bisnis Pertamina kedepan. Harapannya teman-teman ini semakin paham dan menjadi bekal bisnisnya seperti apa,” ujarnya.

Sementara Dekan Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Dahliana Hasan mengatakan antusiasme peserta program terasa saat kelas yang dibuka hanya 50 peserta namun melebihi kuota menjadi 53 peserta. Ia harap ilmu yang diberikan dosen dosen UGM bisa masuk dan bermanfaat untuk Perwira Pertamina.

“Mudah-mudahan manfaatnya bisa terasa. Tentunya akan ada kelanjutan, jika tertarik mengekplorasi tentang ilmu hukum. Mudah-mudahan kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak yang tahu ilmu hukum seperti apa. Terimakasih kepada jajaran pimpinan Pertamina Persero yang telah mengirimkan pesertanya dan semoga kita bisa berkolaborasi, dan bersinergi dengan baik serta mendapatkan manfaat yang baik juga,” ujarnya.

Salah satu peserta terbaik Arifin Ahmad Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis PT Pertamina Gas mengatakan lega setelah menyelesaikan program ini. Ia merasakan manfaat dengan pekerjaan yang dihadapi sehari-hari.

“Alhamdulillah selesai juga program ini, kami lega setelah 6 bulan kami bisa bertahan untuk menyelesaikan program ini. Saya rasa program ini sangat bermanfaat dan relate dengan pekerjaaan sehari-hari. Setelah program ini kami jadi mengerti bagaimana ilmu hukum harus diterapkan dan di gunakan. Terimakasih kepada Pertamina yang telah menyelenggarakan program ini, terimakasih kepada seluruh dosen FH di UGM. Kepada teman-teman terimakasih semua,” tutupnya.

Program ini turut mendukung kegiatan Pertamina Learning Festival (PLF) 2024 yang berlangsung sepanjang bulan Oktober hingga awal November 2024.*IDK

Penerima Penghargaan untuk Best Post-Test dan Best Participant Program Mini Magister Hukum Pertamina

Best Post-Test:
1. Febriansyah Dharmawan - VP Controller, Pertamina International Shipping
2. Reizaldi Gustino - President Director, PT PRP&P
3. Jannes Pandapotan Simanjuntak - Div. Head Gas Supply, PT Perusahaan Gas Negara

Best Participant Kelas A:
1. Sophan Sophian - Div. Head, Bus Incubation & PTR, PT Perusahaan Gas Negara
2. Windrian Kurniawan - VP Business Planning & Investment, PT Pertamina Patra Niaga
3. Evalina Sitepu - VP Business Risk Management, PT Pertamina Patra Niaga

Best Participant Kelas B:
1. Arifin Ahmad - Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis, PT Pertamina Gas
2. Litta Indriya Ariesca - VP Business Dev. International Market, Pertamina Persero
3. Kofah Baskoro - SR Manager Commercial, PT Pertamina Hulu Rokan.