JAKARTA – Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah dengan nama gugus PC Prove Persada IV menjelaskan tentang alat pemeriksaan otomatis yang bernama Prohealth atau Pertamina Robotic Health dalam acara APQ Awards 2021 pada Selasa, 6 April 2021.
Alat tersebut merupakan bagian dari penerapan optimalisasi program Fit To Work (FTW) di perusahaan. Selain itu Prohealth juga mendapatkan Rekor Muri sebagai alat pemeriksaan kesehatan otomatis pertama yang langsung terintegrasi dengan sistem identifikasi personil (absen).
Adapun judul inovasi CIP tersebut ialah Meningkatkan Kecepatan Proses Screening Fit To Work Pekerja dengan Menggunakan ProHealth di Kantor Unit MOR IV Semarang. Salah satu anggota CIP Muhammad Fikri Baharuddin mengatakan bahwa kegiatan operasional Pertamina memiliki risiko tinggi sehingga perlu dipastikan pekerja dalam keadaan sehat dan siap bekerja. Dalam alat tersebut, pekerja akan melalui pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, kandungan alkohol, suhu tubuh, dan saturasi oksigen darah.
Menurut dr. Shanti Puji Lestari dalam acara tersebut memaparkan pentingnya penilaian laik kerja (fit to work) dan pemeriksaan kesehatan harian.
“Tidak semua tenaga kerja sehat secara menyeluruh pada saat melamar pekerjaan. Penilaian laik kerja berfokus pada kapasitas kerja yang dimiliki pekerja dan kemungkinan risiko yang ditimbulkan dan bukan pada penyakit," ujarnya menjelaskan.
Melalui ProHealth, pekerja Pertamina dapat memeriksa kesehatan secara otomatis menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) sehingga memudahkan dan mempersingkat waktu pemeriksaan sekaligus terintegrasi dengan sistem identifikasi personil. *IN