JAKARTA - Pertamina melakukan penandatanganan serah terima Project Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dengan JGC Corporation sebagai kontraktor engineering, procurement, and construction PLBC di Kantor Pusat Pertamina (31/07/2019). Penandatanganan yang dilakukan oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang dan Project Director PT JGC Suryadi Kresno tersebut menjadi tanda pembangunan PLBC telah selesai dan siap berproduksi normal.
Proyek Langit Biru Cilacap atau Cilacap Blue Sky Project merupakan salah satu proyek peningkatan spesifikasi gasoline dari semula RON 88 menjadi RON 92.
Project Coordinator PLBC Budi Anggoro mengungkapkan, PLBC ini terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu melakukan revamping dengan mengubah pola operasi Unit Platforming I dari fix bed catalyst menjadi continuous catalyst regeneration yang memungkinkan kadar oktan dari gasoline yang diproduksi lebih tinggi, membangun unit baru berupa Light Naphtha Hydro Treating dan Isomerization dengan kapasitas 21.500 barel per hari, serta pembangunan unit baru berupa utilitas dan offsite.
"Ketiganya telah selesai dikerjakan. Jadi secara resmi PLBC sudah bisa berproduksi secara normal," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ignatius Tallulembang mengucapkan terima kasih kepada JGC Corporation atas kerja samanya. "Ini adalah hari penting untuk Pertamina mengingat PLBC merupakan proyek yang strategis. Hari ini secara simbolis kita melakukan penandatanganan artinya proyek ini telah rampung secara konstruksi selama tiga tahun. Saya berharap terdapat lesson learned yang dapat diimplementasikan oleh kita semua," ujar Tallulembang.
Hal senada disampaikan Suryadi Kresno. "Kami bangga dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik. Terima kasih Pertamina yang telah memberikan kepercayaan kepada kami," pungkasnya.*IN/KUN