PT Badak NGL Kapalkan Kargo LNG ke-9.000

PT Badak NGL Kapalkan Kargo LNG ke-9.000

14-Badak LNG Pengapalan Ke 9000 (31)_resBontang – Keandalan PT Badak NGL dalam meng­operasikan kilang LNG dengan aman dan profesional kembali menunjukkan prestasi. Pada Selasa, 8 November 2016, PT Badak NGL berhasil kapalkan kargo LNG ke-9.000 dengan kapal LNG Senshumaru dengan tujuan Terminal Sakai, Jepang.

 

Mengangkat tema “Pres­tasi dan Karya Kami untuk Kejayaan dan Kebanggaan In­donesia”, perayaan penga­palan LNG ke-9.000 dise­leng­garakan di Dermaga Muat (Loading Dock) II PT Badak NGL di Bontang. Director & COO PT Badak NGL Yhenda Permana menjelaskan, miles­tone kilang PT Badak NGL bermula dari tetesan per­dana LNG pada 5 Juli 1977 dan pengapalan perdana LNG pada 9 Agustus 1977.

 

“Terima kasih atas kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga operasional loading LNG dapat berjalan de­ngan aman dan lancar,” ujar Yhenda.

 

Sementara itu, President Director & CEO PT Badak NGL Salis S. Aprilian me­nyatakan, keberhasilan PT Badak NGL melakukan pengapalan ke-9.000 ber­kat peran seluruh pekerja. Pres­tasi ini juga menambah daftar pencapaian yang telah diraih perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya, ISRS8 Level 8 dari DNV Norwegia, PROPER Emas sebanyak lima kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta Penghargaan Energi Pratama dari Kementerian ESDM.

 

“Ini merupakan wujud kerja keras kita mengabdi pada ne­gara dengan mem­buat LNG dari gas alam yang disuplai oleh produsen,” te­rang Salis.

 

Ia menambahkan, pen­capaian pengapalan LNG ke-9.000 merupakan prestasi yang patut disyukuri karena tidak semua peru­sahaan LNG di dunia mampu meraihnya. Salis menginformasikan, da­lam satu tahun perusahaan bisa mengapalkan rata-rata 200 kargo LNG dengan har­ga satu kargo setahun bela­kangan ini berkisar US$ 20 – 30 juta.

 

“Itulah yang disumbangkan kepada negara melalui LNG, kon­tribusi PT Badak NGL untuk Indonesia,” jelas Salis. Salis berharap para pekerja dapat terus mempertahankan serta meningkatkan berbagai prestasi yang sudah diraih PT Badak NGL. “Bekerjalah dengan keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas sehingga kelak Anda semua memiliki dua ‘tabungan’. Yaitu, kontribusi bagi Perusahaan dan negara, sekaligus tabungan untuk di ak­hirat nanti,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan yang sama, President & General Ma­nager TOTAL E&P Indo­nesie Hardy Pramono selaku perwakilan produsen gas PT Badak NGL mengungkapkan, pemerintah sudah memu­tus­kan Blok Mahakam akan terus beroperasi. Blok Mahakam merupakan penyuplai gas terbesar bagi PT Badak NGL yang saat ini dioperasikan oleh TOTAL E&P Indonesie. Dua produsen gas lain­nya, VICO Indonesia dan Chevron Indonesia.•BADAK NGL

Share this post