TangerangSelatan - Pada Senin, 22 Februari 2016, bertempat di Hanggar PT Indopelita Aircraft Services (PT IAS), diperkenalkan helikopter AW 139 SAR milik Badan SAR Nasional (BASARNAS), sebuah helikopter yang diproduksi di Italia, dan telah menjalani proses perakitan yang sepenuhnya dilakukan oleh PT IAS, anak perusahaan PT. Pelita Air Service (PT PAS).
PT IAS berhasil merakit sebuah pesawat helikopter, yang telah menjalani berbagai tes dan uji terbang serta sertifikasi militer. PT IAS bekerja sama dengan Finmeccanica dalam pemeliharaan pesawat tersebut.
Hal ini berawal pada Maret 2015 lalu, dimana BASARNAS telah menandatangani kontrak dengan Finmeccanica, sebuah perusahaan manufaktur helikopter Agusta Westland, untuk pembelian helikopter AW139 untuk kepentingan operasional SAR. Kesepakatan ini mencakup pelatihan crew udara dan teknisi, serta paket dukungan awal termasuk rescue hoist, radar, cabin console dan peralatan SAR lainnya.
Helikopter AW139 SAR merupakan helikopter kelas medium yang andal dan bermesin ganda, yang akan memperkuat operasi SAR di medan yang sulit dijangkau, baik di darat maupun di laut. Dengan kemampuan Search and Rescue (SAR) terbaik di kelasnya, AW139 SAR memiliki kapasitas penumpang hingga 15 orang atau 5 tandu, dan mampu terbang dengan kecepatan hingga 310 km/jam, menempuh jarak hingga 1.250 km dengan ketinggian maksimum 20.000 kaki.Ketahanan terbang helikopter hingga 6 jam untuk mengatasi waktu pencarian yang panjang.•eg/CC-SC