JAKARTA - “Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina telah memberikan kesempatan kepada kami dan juga telah disambut baik pada benchmark ini,” ujar Tubagus Hikmatullah, Corporate Secretary PT MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta. Rombongan dari PT MRT Jakarta yang berjumlah 14 orang disambut oleh fungsi Procurement Excellent Group (PEG) bersama Corporate Shared Service (CSS) di Ruang Rapat Besar, Lantai 4 Gedung Annex, Kantor Pusat Pertamina.
Tujuan dari benchmark PT MRT Jakarta adalah untuk mempelajari aplikasi E-Procurement di Pertamina, baik secara kesisteman maupun operasional proses bisnis. E-Procurement merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk membantu proses pengadaan di lingkungan Pertamina. Dengan E-Procurement, proses pengadaan barang dapat berlangsung dengan transparan dan mendukung Good Corporate Governance di Pertamina.
Dalam rangka mendukung proyek pembangunan MRT di Jakarta, PT MRT akan melakukan penyempurnaan proses pengadaan, sehingga E-Procurement diharapkan menjadi solusi. Untuk itu, Pertamina yang telah menggunakan aplikasi ini dari tahun 2007, dipilih sebagai tujuan benchmark kali ini.
Pada kesempatan awal, dijabarkan proses pengadaan dan operasional E-Procurement yang disampaikan oleh Ario Jiwandoko, perwakilan fungsi PEG, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai aplikasi E-Procurement secara kesisteman oleh perwakilan CSS, Lukman Sjaifullah. Antusiasme PT MRT Jakarta dapat terlihat ketika banyak lontaran pertanyaan yang diajukan pada sharing ini.
Sebagai penyempurnaan integrasi proses pengadaan secara elektronik, saat ini CSS sedang mengembangkan aplikasi lanjutan dari E-Procurement, yaitu i-P2P.•CSS