Jakarta - Dalam rangka optimalisasi sinergi antar maskapai nasional untuk pengembangan jaringan penerbangan di Indonesia, ditandatangani Perjanjian Kerjasama Program Kemitraan antara PT. Pelita Air Service (PT PAS) dengan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk (PT GI), di Aula Gedung Garuda Indonesia, Jakarta, (29/10).
Penandatanganan ini merupakan sinergi guna melaksanakan kerja sama dalam penerbangan charter dengan menggunakan pesawat berbadan kecil (narrow body) dari PT GI, seperti ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 pada rute penerbangan domestik yang dilayani PT GI terutama untuk rute-rute di wilayah timur Indonesia.
Direktur Utama PT PAS Dani Adriananta, menyampaikan, sudah menjadi komitmen PT PAS sejak dulu untuk fokus pada operasional penerbangan perusahaan-perusahaan OGP guna menunjang kebutuhan pesawat mereka. “Dengan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan market share PT PAS sebagai provider air charter di sektor OGP menjadi sebesar 35% hingga 40%,” ujar Dani.
Sementara Direktur Teknik dan Teknologi PT GI Iwan Joeniarto berharap kerja sama ini dapat menjadi kekuatan dalam meningkatkan daya saing entitas bisnis dalam meraih peluang di tengah ketatnya persaingan bisnis penerbangan.
“Ini merupakan upaya mendukung pengembangan jaringan penerbangan pesawat jenis propeller, khususnya melalui pengembangan basis rute penerbangan dengan lokasi strategis dan mudah diakses oleh masyarakat,” jelas Iwan.
Di samping itu, kedua perusahaan juga sepakat melaksanakan program pengembangan jaringan penerbangan melalui bandara-bandara yang dimiliki atau dikelola oleh Pertamina/Pelita Air Service. Salah satunya adalah Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan. Hal ini sejalan dengan salah satu program turn around perusahaan dalam rangka pengembangan Lapangan Terbang Pondok Cabe, yang akan berdampak positif terhadap kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan ke depan.•eg/CC-SC