SURABAYA - PT Pertamina EP melalui unit Asset 4 siap meningkatkan produksi lapangan Sukowati. Hal tersebut ditegaskan Asset 4 General Manager Agus Amperianto usai menerima kunjungan Kepala Divisi Exploitation SKK Migas Wahju Wibowo di lapangan tersebut pertengahan September 2018 lalu.
"Terkait dengan dukungan semangat dari SKK Migas untuk meningkatkan produksi di lapangan Sukowati tersebut, akan kami matangkan dalam pembahasan Rencana Kerja & Anggaran di WP&B 2019, dimana pembahasan awal dalam Pre WP&B 2019 sudah dilaksanakan beberapa hari lalu," ujarnya.
Menurut Agus, pembahasan tersebut dimaksudkan agar peningkatan produksi bisa berjalan lancar, kendala operasi & perijinan dapat diminimalisir, sesuai dukungan kebijakan & anggaran yang didukung penuh oleh BOD Pertamina EP dan unsur pimpinan SKK Migas.
Seperti diketahui, dalam kesempatan kunjungan lapangan, Wahju mendorong produksi Lapangan Sukowati naik dua kali di tahun 2019 hingga 20 ribu bopd. Hal tersebut berdasarkan kinerja produksi Sukowati dalam beberapa bulan terakhir yang mengalami peningkatan signifikan setelah dialih kelola oleh Pertamina EP.
Dalam kesempatan tersebut, Wahju sempat memberikan arahan terkait tiga langkah prioritas kegiatan operasi & produksi migas. Yaitu, upaya peningkatan produksi dari lapangan eksisting, percepatan produksi lapangan baru atau yang sedang dalam tahap pengembangan, dan peningkatan jumlah cadangan migas (reserves).
Khusus terhadap lapangan Sukowati yang dikelola oleh Pertamina EP Asset-4, Wahju melihat hasil pekerjaan well services pada dua sumur sebelumnya dan optimistis produksi Lapangan Sukowati bisa meningkat secara signifikan tahun depan. Adapun, target tahun ini yang hanya 6.214 bopd berhasil ditembus Sukowati hingga 10.010 bopd pada 3 September lalu.
“Karena itu, kami mendorong agar produksi lapangan Sukowati pada 2019 diupayakan mencapai 20.000 bopd", pungkas Wahju.*PEP