PT Pertamina Internasional Shipping Kelola FSO Pertamina Abherka

Pertamina _Shipping _Internasional _AbherkaJAKARTA - Sebagai salah satu anak perusahaan baru, PT Pertamina Internasional Shipping (PT PIS) siap mengelola FSO Pertamina Abherka. Penyerahan FSO ini merupakan bagian dari kelanjutan penandatanganan akta spin off atau pengalihan sebagian aset kapal dari PT Pertamina (Persero) kepada PT PIS, pada 31 Mei lalu. Sebelumnya, fungsi Technical Commercial Fleet Pertamina Shipping sudah menyerahkan empat armada kapal lainnya ke PT PIS, yaitu FSO Pertamina Abherka, selain MT Sambu, MT Sei Pakning, MT Sungai Gerong, dan MT Fastron.

 

Dari kelima unit kapal yang diserahterimakan ke PT PIS tersebut, FSO Pertamina Abherka merupakan kapal yang secara fisik diserahterimakan paling akhir. Hal itu dikarenakan pada Juni 2017, FSO Pertamina Abherka masih harus melaksanakan survei berkala setiap 5 tahun, yaitu special survey.

 

FSO Pertamina Abherka sebelumnya bernama MT Geudondong yang merupakan salah satu kapal milik tipe LR (Large Range) dengan bobot mati sekitar 86.000 DWT. Armada tersebut kemudian dikonversi menjadi Floating Storage and Offloading (FSO) pada tahun 2012 di Cosco Shipyard-China. Pertamina Abherka adalah FSO pertama yang dimiliki oleh Pertamina dan merupakan hasil konversi pertama yang meraih sukses.

 

FSO Pertamina Abherka disewakan kepada salah satu anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Hulu Energi – West Madura Offshore (PHE – WMO) dan dioperasikan di area PHE - WMO Poleng Terminal – Madura, dengan masa sewa selama 10 tahun terhitung mulai tahun 2012. Namun pada saat special survey tersebut, FSO Pertamina Abherka harus keluar dari lokasi operasi di PHE WMO Poleng Terminal dan digantikan sementara oleh salah satu kapal milik Pertamina tipe LR lainnya yaitu MT Galunggung. Swapping atau proses transfer muatan (Madura Crude Oil) secara ship to ship harus dilakukan dari FSO Pertamina Abherka ke MT Galunggung. Selanjutnya FSO ditarik oleh tiga unit tugboat keluar area PHE - WMO untuk melaksanakan special survey.

 

Beberapa pekerjaan pendahuluan yang dilakukan dalam rangka special survey, antara lain tank cleaning untuk mengosongkan tanki cargo sebagai bagian dari persiapan untuk close up survey (pengecekan konstruksi tangki kapal) oleh class surveyor, UWILD (Under Water In-Lieu of Drydocking) untuk pengecekan kondisi lambung/hull dibawah air, penggantian valve seatring, rubber expansion joint, pipa hydraulic/tubing, perbaikan pipa- pipa cargo di deck, serta retrofit cargo oil pump dari yang sebelumnya menggunakan penggerak sistem turbin diubah menjadi electro motor, dan perbaikan tubing boiler. Semua pekerjaan tersebut diselesaikan pada awal Oktober 2017.

 

Kegiatan selanjutnya adalah proses re-swapping dengan MT Galunggung agar FSO Pertamina Abherka dapat beroperasi kembali di PHE WMO Poleng Terminal. Dengan telah dioperasikannya kembali FSO Pertamina Abherka di PHE - WMO Poleng Terminal, maka kapal tersebut siap untuk diserahterimakan ke PT PIS.

 

Pelaksanaan pekerjaan perbaikan yang dilakukan selama special survey akan meningkatkan performance kapal, sehingga dapat memberikan excellent services kepada charterer (PHE - WMO) untuk berkontribusi mendukung kegiatan lifting crude oil guna memenuhi kebutuhan suplai minyak mentah, khususnya di dalam negeri.•SHIPPING

Share this post