JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) melalui anak perusahaannya, PT Jasa Armada Indonesia (JAI), mempercayakan penggunaan pelumas produksi PT Pertamina Lubricants untuk seluruh armada kapalnya di seluruh pelabuhan Indonesia.
Kepercayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kontrak pembelian pelumas oleh PT JAI kepada PT Pertamina Lubricants yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT JAI Dawam Atmosudiro dan Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Supriyanto DH di Jakarta, Rabu (26/11).
Langkah tersebut diambil PT JAI setelah membuktikan kualitas pelumas Pertamina, baik dari ketersediaan barang, ketepatan jumlah dan pengiriman, serta layanan purna jualnya yang dilakukan oleh PT Pertamina Lubricants. “Atas kepercayaan ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada PT JAI. Semoga perjalanan kerja sama antara Pertamina dan PT JAI dapat terus terjalin dengan baik dan lebih berkembang,” ungkap Supriyanto.
Lebih lanjut, Supriyanto mengapresiasi sinergi ini terlebih atas kepercayaan untuk menjadi supplier tunggal di bidang Lubricants. Pihaknya mengakui, hampir di seluruh pelayaran menggunakan produk lubricants. Karena itu, kepercayaan konsumen dan pengalaman Pertamina dalam melayani perusahaan pelayaran besar seperti PT Pelni, Tempuran Mas, SPIL, dan Meratus, menjadi salah satu dasar bagi PT JAI kepada pelumas Pertamina untuk dapat melayani keseluruhan armada yang dimilikinya. “Saya yakin kerja sama ini akan lebih berkembang, terutama networking PT JAI di perkapalan yang sangat bagus,” tuturnya
Sementara itu, Direktur Utama PT JAI, Dawam Atmosudiro menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah positif bagi PT JAI. Karena melalui sistem sewa yang disepakati, hal tersebut dapat menopang kualitas pelumas agar senantiasa terjaga secara terus menerus. “Kami ingin mempromosikan pelumas Pertamina sebagai produk dalam negeri yang dapat diandalkan,” ujar Dawam.
Supriyanto mengakui kesepakatan ini untuk jangka panjang dan berkelanjutan. “Tidak hanya harga yang bersaing, namun juga sinergi antar anak bangsa, selain kualitasnya yang juga tak kalah dengan produk asing,” tutupnya.•EGHA