Jakarta – Untuk mempelajari implementasi SAP BPC, PT Pupuk Indonesia (Persero) sambangi Fungsi CSS Pertamina, di Kantor Pusat Pertamina, pada (29/12/2014). Rombongan IT dan Fungsi Keuangan Pupuk Indonesia yang dipimpin oleh Manajer Sinergi Operasi, Edi Wibawa ini, disambut oleh VP Business Demand Pertamina, Lukito Suwarno.
Fungsi CSS memberikan pemaparan terperinci mengenai implementasi BPC SAP di Pertamina. Tujuan implementasi BPC ini bertujuan untuk mempermudah proses penyusunan planning (RKAP), meng-generate management report, alignment antara Laporan Keuangan (realisasi) dengan planning, dapat menyajikan laporan P/L Hulu, Hilir, per produk, per area, per business unit, per costumer, PSO (Non PSO), serta dapat menyajikan laporan Matbal, & BPP Hilir Kilang, Produksi & Lifting Hulu.
BPC dibangun dari beberapa vitur tools untuk membandingkan planning vs realisasi lebih cepat dan akurat. “Misalnya, dapat merinci perbedaan planning vs realisasi, sehingga memudahkan dalam menganalisa variance. Tools untuk melakukan forecasting secara bulanan maupun tahunan, dapat menyajikan balance sheet dan cashflow projection.•SAHRUL