Jakarta - PT Perta Arun Gas dengan PT Pertamina Training Consulting (PTC) kembali mengadakan kerja sama sinergi antar Anak Perusahaan dalam hal pengadaan pekerja Security dan tenaga jasa penunjang kilang Arun Regas dengan total sebanyak 276 personel.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Arun Gas Teuku Khaidir dan Direktur Utama PT Pertamina Training and Consulting, Taryono, di Ruang Rapat Lt 1, Patra Jasa Office Tower, Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta, pada Jumat (16/12).
Kerja sama ini melingkupi pengadaaan tenaga kerja jasa penunjang (TKJP) berupa tenaga Security di Plant Site Lhokseumawe PT Perta Arun Gas sebanyak 173 orang Security untuk tahun 2017 serta TKJP wilayah Jakarta dan Lhokseumawe untuk kilang Arun Regas tahun 2017 sebanyak 103 tenaga kerja penunjang.
Direktur Utama PT Perta Arun Gas Khaidir mengatakan ini bukanlah kerja sama kali pertama dengan PTC. Ia mengungkapkan PTC dipilih untuk menyediakan pengurusan personel Security karena telah berpengalaman dalam menyediakan tenaga kerja.
“Selamat kepada PTC, dan terimakasih atas kerja sama kita ini. Semoga dapat kita tingkatkan dan berlanjut terus. Khusus untuk tenaga Security untuk di Lhokseumawe ini baru pertama kali, semoga bisa segera beradaptasi di sana,” ujar Teuku khaidir.
Selain itu Khaidir juga berharap, Security yang akan ditempatkan di Lhokseumawe dapat segera beradaptasi, meningkatkan keamanan pekerja di Area Operasi, dan membantu mengurangi pungutan liar di Area Lokasi.
“Semoga para pekerja di site bisa bekerja lebih aman dan gangguan-gangguan dari luar bisa diatasi lebih baik dengan Security dari Pertamina sendiri, dan tentu kita juga ingin kurangi pungli-pungli yang ada disana, kan banyak truk-truk masuk,” harap Khaidir.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Pertamina Training & Consulting, Taryono mengatakan, “Hari ini kita menambah catatan sejarah kerjasama antar Anak Perusahaan Pertamina, untuk pengelolaan Security, khususnya antara PT PTC dengan PT PAG”.
Taryono menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan tenaga Security di PTC telah mencapai 4.500 tenaga Security untuk PT Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaanya di seluruh Indonesia.
“Bagi PT PTC pengelolaan tenaga Security ini memang tidak asing, namun karena ini lokasi baru tentunya perlu beradaptasi dengan kondisi setempat. Semoga Security kita kita bisa menyesuaikan dengan lebih baik. Semoga tidak ada kendala waktu di lapangan,” ujar Taryono.•STARFY