JAKARTA - Untuk pembenahan sistem manajemen mutu perusahaan, PT Pertagas Niaga (PTGN) mengadakan kick of meeting dan training ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) PP50:2012, di Auditorium PTGN, pada (29/8/2017).
Commercial & Operations Director PT Pertagas Niaga Melanton Ganap menegaskan, ISO dan SMK3 diperlukan perusahaan untuk memenuhi tuntutan mitra kerja yang mensyaratkan standarisasi. “Standarisasi manajemen mutu ini adalah salah satu langkah PTGN sebagai cucu perusahaan untuk dapat selaras dengan Pertamina menuju perusahaan kelas dunia,” jelas Melanton.
ISO 9001 adalah standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu perusahaan dapat dikatakan telah memenuhi standar internasional dalam hal manajemen penjaminan produknya apabila telah mendapatkan akreditasi ISO. Akreditasi ini memiliki manfaat bagi perusahaan guna menunjang kredibilitas, kepuasan pelanggan, pengelolaan risiko, prosedur kerja yang jelas dan untuk mematuhi peraturan.
Sementara, SMK3 merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang berkaitan dengan pengendalian risiko guna untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan di tempat kerja, terciptanya lingkungan kerja yang aman dan terciptanya sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
Di tengah acara seluruh pekerja PTGN menandatangani komitmen bersama implementasi ISO dan SMK3 pada kegiatan perusahaan. Proses sertifikasi ISO 9001:2015 dan SMK3 PP50: 2012 ditargetkan selesai pada pertengahan Oktober 2017. Setelah mendapatkan sertifikasi, sesuai dengan visi dan misi perusahaan, Pertagas Niaga berharap bisa memberikan nilai tambah optimal bagi para pemangku kepentingan serta mengutamakan keselamatan, kesehatan dan keunggulan untuk menjadi perusahaan niaga gas nasional berkelas dunia.•PTGN