Jakarta - Dalam rangka merayakan HUT ke-59 Pertamina, Persatuan Wanita Patra (PWP) Pusat bekerja sama dengan SME&SR PP menyelenggarakan bakti sosial dengan memberikan bantuan peralatan pompa suntik darah bagi para penderita thalasemia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta (1/12). Sebanyak 12 peralatan pompa suntik darah dengan total nilai Rp62 juta tersebut diserahkan Ketua umum PWPP Handini Dwi Soetjipto didampingi ketua PWPP dan anggota PWP dari bidang Sosial Budaya.
Thalasemia adalah kelainan darah dimana tubuh tidak memproduksi cukup haemoglobin sehingga mengakibatkan jumlah haemoglobin di dalam tubuh sedikit. Hemoglobin adalah protein pembentuk sel darah merah yang berguna untuk mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. Pada penderita Thalasemia, sel darah merah penderita 3 sampai 4 kali lebih cepat rusak daripada sel darah normal, jika sel darah normal mempunyai umur 120 hari maka sel darah merah pada penderita thalasemia hanya bertahan 23 hari. Mereka harus melakukan transfusi darah dalam jangka waktu tertentu minimal 3 minggu sekali dan ini dilakukan seumur hidup karena sampai saat ini belum ditemukan obatnya.
“Bantuan peralatan pompa suntik darah dari PWP ini sangat berguna untuk menunjang peralatan yang sangat dibutuhkan RS Fatmawati, sehingga diharapkan pelayanan kepada pasien Thalasemia menjadi semakin maksimal,” kata Ruswandi selaku Ketua Perhimpunan Orang Tua penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) saat menerima bantuan.
Dalam kesempatan tersebut, Handini Dwi Soetjipto berharap agar pasien Thalasemia yang rata-rata masih anak-anak tetap semangat dan orang tuanya harus sabar dalam menjalani cobaan. “Jalani dengan sabar dan jadikan cobaan tersebut sebagai ladang mencari pahala,” katanya.
Selain menyerahkan bantuan untuk pasien Thalasemia di RS Fatmawati, PWP Pusat juga mengunjungi Yayasan Sayap Ibu, di Kebayoran baru Jakarta Selatan dan menyerahkan bantuan senilai Rp12,5 juta. Yayasan Sayap Ibu menampung anak-anak terlantar baik karena orangtuanya tidak bisa mengasuh ataupun anak yang ditinggalkan oleh orang tua sejak bayi.•Kuntoro