Quality Management System Pertamina Jadi Acuan Bank Indonesia Institute

Quality Management System Pertamina Jadi Acuan Bank Indonesia Institute

19-#benchmarking #priyow _resizeJAKARTA - Bank Indonesia Institute Divisi Management Pembelajaran dan Pengetahuan melakukan benchmark ke Pertamina dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait Quality Management System yang sukses dilakukan oleh Pertamina.

 

Dalam pertemuan yang ber­langsung di ruang Puskodal lantai 1 Kantor Pusat Pertamina, Rabu (7/6) tersebut, banyak hal yang disampaikan oleh VP Quality, System & Knowledge Management, Faisal Yusra. Di antaranya,17 hal fundamental dalam implementasi sistem integrasi empat pilar Perta­mina Quality Management.

 

Faisal memaparkan perjalanan implementasi Knowledge Mana­gement (Komet) di Pertamina sejak tahun 2008 hingga sekarang. Dirinya mengatakan, pengembangan Ko­met di Pertamina menjadi bagian yang sangat sangat strategis ka­rena sangat membantu proses pe­ngelolaan perusahaan berkelanjutan melalui proses transfer knowledge antar insan Pertamina.

 

“Apa yang kita lakukan adalah hasil dari keterbukaan sistem yaitu sistem digital. Sehingga pihak luar pun mengetahui bahwa proses know­ledge management yang kita lakukan ini berjalan dengan sangat baik dan diakui secara nasional bah­­kan internasional,” ungkapnya.

 

Kepala Divisi Management Pembelajaran dan Pengetahuan BI Institute Idah Rosidah, meng­apresiasi pencapaian yang ber­hasil diraih oleh Pertamina da­lam pengelolaan sistem Know­ledge Management terbaik di Indonesia dan berkelas dunia. Alasan tersebutlah yang menjadi pertimbangan BI Institute un­tuk melakukan benchmark ke Pertamina. Pihaknya ingin le­bih mendalami kunci sukses Pertamina dan mengambil pelajaran untuk bersama-sama membangun sistem knowledge management di Indonesia.

 

“Hal yang menjadi pelajaran bagi kami, yaitu konsistensi. Bagaimana kita menerapkan hasil teori dan dukungan dari semua pihak yang menjadi kunci sukses knowledge management. Saya kagum dengan  Pertamina yang mampu mengorganisir karya­wannya sehingga berjalan tanpa paksaan,” kata Idah.•IRLI

Share this post