PALEMBANG - Direktorat Pengolahan Pertamina kembali mengadakan acara Rapat Koordinasi dengan mengangkat tema "Sustainability Program Peningkatan Expertise untuk Mencapai Operation Excellence". Acara yang diadakan selama dua hari di Ballroom Hotel Arista, Palembang ini dibuka oleh Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif, pada Rabu (6/2/2019).
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula SVP Refining Operation Ahmad Fathoni Mahmud, SVP Business Development & Perfomance Excellence Ivan Airlangga, top manajemen Direktorat Pengolahan serta para GM Refinery Unit II – VII. Selain itu, para milenial Pengolahan juga ikut serta dalam rapat koordinasi kali ini.
Di hadapan pekerja milenial Pengolahan, Budi Santoso Syarif menegaskan bahwa mereka harus bisa menyerap ilmu tentang Refinery dari berbagai success story yang telah dicapai Direktorat Pengolahan.
"Intinya, kita semua harus mampu belajar dari semua kejadian yang terjadi untuk mencapai operation excellence. Kita harus berkembang dengan meningkatkan expertise,” tegasnya.
Salah satu yang dapat dijadikan pembelajaran adalah bagaimana insan Pengolahan mampu mengidentifikasi bahaya dan mengerti prosedur safety sebelum melakukan pekerjaan.
“Bekerja di kilang memiliki risiko yang tinggi dan sepatutnya kita harus patuhi prosedurnya. Kita harus berupaya maksimal menerapkan zero fatality dengan mengimplementasikan HSSE Golden Rules dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.
Menurut Budi, fokus Direktorat Pengolahan tahun ini adalah tetap mengedepankan keandalan kilang dengan meningkatkan skill pekerja dan mengutamakan aspek safety.
Rakor Direktorat Pengolahan juga membahas tentang RKAP 2019.•PW