Rangkul Media se-Sumbagsel, Pertamina Kenalkan Bisnis Hulu Hingga Hilir

Rangkul Media se-Sumbagsel, Pertamina Kenalkan Bisnis Hulu Hingga Hilir

19- MOR II Rangkul Media Se -Sumbagsel , Pertamina Kenalkan Bisnis Hulu Hingga Hilir (2)Palembang - Lebih dari 150 jurnalis dan pekerja Hu­mas Unit Operasi dan Anak Perusahaan Perta­mina dari lima provinsi yang ada di Su­matera Bagian Selatan (Sumbagsel) bertemu dalam acara Forum Komunikasi Hu­­mas Media Sumbagsel di Hotel Novotel, Rabu (1/3). 

 

Dalam kesempatan ini hadir VP Corporate Com­mu­­­nication Pertamina Wianda A. Poes­po­negoro yang meng­apresiasi kegiatan ter­sebut. “Kami berharap per­temuan ini bisa menjadi sinergi antara Pertamina dan media se­hing­ga bisa menciptakan kerja sama yang lebih baik antara keduabelah pihak,” ujarnya.

 

Para jurnalis diper­kenalkan me­­ngenai pro­ses bisnis Per­ta­mina dari hulu ke hilir, ter­ma­suk anak perusahaan Perta­­mina lainnya yang memi­liki lokasi kerja di wilayah Sum­­­bagsel. Di antaranya, Perta­­mina EP Asset 1 dan 2, Pertamina Hulu Energi JOB Merang, Pertagas dan Pertagas Niaga, Pertamina Drilling Services Indonesia, Pertamina Trans Kontinental, Pertamina Niaga, Pertamina Lubricants, Pertamina Retail, Pertamedika, serta Patra Jasa. 

 

Tidak hanya itu, para jur­nalis dan humas juga mengi­kuti tanya jawab dan diskusi terkait isu dan masalah aktual dalam bisnis Pertamina.

 

Selain dibekali penge­tahuan tentang Perta­mi­na, mereka juga di­be­ri­kan upskilling terkait pro­­fesionalitas kerja oleh ang­gota Dewan Pers Indonesia, Imam Wahyudi. 

 

“Jika selama bertugas di lapangan para jurnalis ini me­minta perlindungan De­wan Pers Indonesia, per­sya­ratannya kita wajib bekerja dengan profesional, bekerja meng­­­­gunakan kode etik. Me­dia kita pun harus media yang profesional,” tegas Imam. 

 

Forum Komunikasi Hu­mas Media Sumbagsel ditutup dengan praktik simu­lasi antisipasi kebakaran yang disampaikan oleh tim HSSE Marketing Operation Region II Sumbagsel. Sejalan dengan kampanye “Zero Fatality, Kita Bisa!” yang dicanangkan Per­ta­mina pada tahun ini, para jurnalis juga mendapatkan informasi se­putar teori api dan praktik pe­ma­daman api ringan.

 

“Banyak hal baru yang kita bisa ketahui tentang penge­lo­laan migas dan jurnalistik. Sa­ngat ber­manfaat,” ujar Adi, sa­lah se­orang peserta yang juga berprofesi sebagai jur­nalis radio.•Commrel Sumbagsel

Share this post