RDMP Kilang Balikpapan Alami Kemajuan

RDMP Kilang Balikpapan Alami Kemajuan

9-RDMPSalah satu kilang minyak Pertamina yang akan dikem­bangkan dalam proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) adalah kilang minyak Balikpapan. Kapasitas produksi kilang minyak Balikpapan saat ini sebesar 260.000 barel per hari, dan akan meningkat menjadi 360.000 barel per hari setelah RDMP selesai. 

 

Lahan yang akan digunakan untuk RDMP Kilang Minyak Balikpapan seluas 75 hektar. Pe­kerjaan persiapan RDMP Kilang Minyak Balikpapan sudah dimulai pada awal 2016, antara lain: pem­bangunan apartemen bagi para karyawan dan perluasan serta peningkatan kapasitas dermaga.

 

Karyawan Pertamina yang selama ini menempati rumah dinas, akan dipindahkan ke apartemen, dimana lahan perumahan lama akan digunakan sebagai lokasi proyek RDMP. Pembangunan apartemen sudah terlihat hasilnya, dengan 24 lantai dengan 300 unit hunian.

 

Pembangunan apartemen ini di­awali dengan  penandatanganan kontrak  yang dilakukan pada 25 Maret 2016 di Kantor pusat PT Pertamina (Persero) oleh Rachmad Hardadi yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pengolahan Pertamina, dan I Wayan Karioka selaku Direktur Pemasaran dan SDM PT Pembangunan Perumahan, dimana PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk tersebut ditetapkan sebagai pelaksana pembangunan apartemen.

 

Untuk pekerjaan pengembangan tapak dan perluasan dermaga, Per­tamina telah menetapkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebagai pelaksana proyek. Penandatanganan kontrak dilakukan pada 1 Desember 2016 oleh Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi dan Direktur Operasi II Wijaya Karya Bambang Pramujo di Kantor Pusat Pertamina.

 

Hardadi mengatakan RDMP Kilang Minyak Balikpapan dibangun sendiri oleh Pertamina dalam dua tahap, tahap pertama adalah peningkatan kapasitas pengolahan dari 260.000 menjadi 360.000 barel per hari dengan kualitas produk sesuai EURO 2 pada tahap pertama, dan naik menjadi EURO 5 ketika tahap kedua tuntas. Pekerjaan RDMP Kilang Minyak Balikpapan tahap pertama ditargetkan selesai pada Februari 2020 dan akan segera disusul tahap kedua.•DIT. MP3

Share this post