JAKARTA - Saat ini genap sudah 10 tahun Pertamina menjadi Persero dan selama kurun waktu tersebut, banyak tantangan yang dihadapi oleh Pertamina dalam melaksanakan kegiatan usaha minyak dan gas. Namun tantangan-tantangan tersebut berhasil ditepis oleh Pertamina. Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi yang berhasil dipersembahkan oleh Pertamina untuk membawa harum nama Indonesia dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
“Pada saat harus berubah dari badan hukum menjadi persero tentunya cukup berat. Banyak hal yang harus dipenuhi, termasuk laporan keuangan setiap tahunnya. Dengan kepercayaan diri, semangat dan tekad bulat untuk menjadikan perusahaan ini menjadi lebih baik, maka seluruh laporan keuangan terhitung sejak 2003 hingga 2012 berhasil diselesaikan dengan baik”.
Demikian sampaikan oleh Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan syukuran perayaan Refleksi 10 tahun Pertamina menjadi Persero, Selasa, (17/9) di Kantor Pusat Pertamina yang disiarkan melalui videoconference ke seluruh unit kerja Pertamina di Indonesia.
Karen mengingatkan seluruh fungsi dan anak perusahaan Pertamina untuk lebih profitable, dan efisien demi memperkuat fundamental perekonomian sebagai pondasi bagi negara Indonesia.
Terlebih lagi di tahun 2013, Pertamina telah menorehkan prestasi yang gemilang, yaitu menempati peringkat 122 dari 500 perusahaan terbaik dunia versi Fortune Global. Prestasi ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi perusahaan tapi juga bangsa Indonesia karena menjadi perusahaan Indonesia pertama yang berhasil masuk peringkat Fortune 500. Pencapaian tersebut merupakan kemajuan yang sangat besar karena peringkat ini amat bergengsi dan menjadi incaran semua perusahaan multinasional.
“Kita semua harus mampu untuk terus membuktikan kinerja terbaik dan unggul dalam persaingan. kita harus cermat dan jeli mencari peluang-peluang pengembangan bisnis yang positif untuk ke depannya,” tegas Karen Agustiawan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan penandatanganan komitmen bersama Direksi dan Dewan Komisaris yang dicantumkan dalam buku Board Manual Pertamina. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan Komisaris Utama Pertamina, Sugiharto.•IRLIKARMILA