Bandung - Retester PT.Indogas Cipta Abadi selaku sebagai vendor Bengkel Pemeliharaan Tabung LPG 3 Kg PT Pertamina wilayah Bandung berhasil meraih Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14004 : 2004 dari PT British Standards Institution (BSI) Group Indonesia.
Sertifikat ISO tersebut diserahkan oleh Direktur Training PT BS Group Indonesia, Agung Darmawan kepada Direktur Utama PT.Indogas Cipta Abadi, Erik Adrian Fadli yang disaksikan langsung oleh Direktur Marketing&Trading Pertamina, Hanung Budya, Cileunyi Bandung, Jumat (11/1).
ISO 9001 adalah suatu standar internasional mengenai management mutu, kualitas daripada pengelolaan managemen. Baik dari sisi organisasi maupun administrasi di Perkantoran. Sedangkan ISO 14001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan mendukung kebijakan lingkungan termasuk pencegahan polusi, kesesuaian dengan undang-undang yang ada, dan perbaikan berkesinambungan Sistem Management Lingkungan.
Dikatakan oleh Hanung Budya, prestasi yang diraih oleh Indogas ini menjadi teladan dan roll model bagi Retester Pertamina lainnya, terlebih Indogas sebagai Retester Pertamina yang pertama kalinya meraih sertifikat SML ISO 14001:2004 di seluruh Indonesia.
Disamping rasa bangga tersebut, sebagai wujud nyata dari apresiasi, pihaknya juga memberikan perpanjangan ijin bagi Indogas terhitung 2016 hingga 2021 selama Indogas senantiasa memenuhi komitmen untuk mempertahankan sertifikat ISO tersebut.
“Saya berharap sertifikasi ini bisa terus dipertahankan dan dengan wujud nyata dari apresiasi tersebut bisa mendorong juga bagi Retester atau mitra kerja Pertamina lainnya untuk bisa segera memperoleh ISO seperti yang didapatkan oleh Indogas,” ucap Hanung.
Lebih lanjut Erik mengatakan bahwa PT Indogas berkomitmen untuk mencapai kepuasan pelanggan, mencegah polusi dengan pengendalian dampak lingkungan, meningkatkan kinerja sistem manajemen mutu dan lingkungan secara berkelanjutan, mematuhi peraturan dan persyaratan pelanggan, mutu dan lingkungan serta mencapai tingkat kinerja yang ditetapkan sesuai dengan sasaran mutu dan sasaran lingkungan.
“Selama 2 tahun menjadi mitra kerja Pertamina, kami selalu melakukan pembenahan ingin menunjukkan kepada Pertamina untuk menjadi mitra bisnis yang bersih, bersinar dan kompetitif,” ucap Erik di akhir sambutannya. (IK)