Reward & Consequences Penting dalam Perubahan Budaya

JAKARTA - Direktorat Pengolahan PT Pertamina Persero mengadakan kegiatan Focus Group Discussion bersamaan dengan Talkshow dan Motivation Class dengan tema Reward & Consequences, di Ruang Singosari Hotel Borobudur Jakarta, pada Senin (29/10/2018). Acara dibuka oleh Vice President HSSE Refinery Pertamina Mahendrata Sudibja

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari  RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan dan RU VII Kasim, dengan menghadirkan konsultan John Akbar dan motivator Merry Riana sebagai narasumber.

Dalam sambutannya Mahendrata menyampaikan,  peraturan terkait safety HSSE perlu ditingkatkan untuk menjamin lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh pekerja.

“Setiap kejadian fatality HSSE harus dicatat dengan rapi, selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh pekerja maupun mitra kerja agar tidak terjadi lagi. Forum ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kedisiplinan dan budaya safety,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, dibahas tentang kondisi aspek safety sehingga seluruh pekerja RU mampu mengacu pada aturan yang ada dan mendapatkan pemahaman yang selaras terkait implementasi reward and consequences yang diterapkan dengan adil dan efektif.

Aturan terkait HSSE tersebut di antaranya HSSE Golden Rules: patuh, intervensi, peduli, Life Saving Rules, Learning from Event, serta Rewards and Consequences.

Salah satu pekerja RU III Plaju Habib Qolby  menyatakan, memang tak mudah mengubah budaya safety menjadi lebih baik lagi. Karena dibutuhkan kerja keras dan semangat yang kompak dari seluruh anggota tim.

“Dengan adanya reward & consequences diharapkan budaya safety jadi lebih baik ke depannya,. Seluruh jajaran di Pertamina jadi lebih aware sehingga diperlukan kerja keras dari tiap unit pengolahan. Dengan demikian seluruh proses produksi berjalan lancar.  Jadi semuanya beriringan bersama,” imbuh Habib.

Diskusi ini ditutup dengan penandatanganan komitmen reward and consequences oleh masing-masing perwakilan RU. Penandatanganan tersebut diharapkan mampu memberikan dorongan semangat dan motivasi untuk melakukan perubahan budaya bagi seluruh pekerja dan sebagai katalisator untuk menerapkan cara kerja aman, sehingga membentuk budaya HSSE yang lebih baik lagi.• DIAN ANDYA/EKOY

Share this post