JAKARTA – Rio Haryanto kembali berhasil menyelesaikan keseluruhan race pada laga Formula One yang berlangsung di Shanghai International Circuit, China, pada (17/4). PT Pertamina (Persero) bersama dengan Forum Komunikasi Klub & Komunitas Otomotif Indonesia, Sahabat Rio dan Komunitas F1 Indonesia menyelenggarakan acara Nonton Bareng Race di Kopi Tiam Tan, SCBD, Jakarta dihadiri oleh lebih dari 100 penggemar dan wartawan.
Dua Direksi Pertamina yang hadir dan memberikan dukungan dalam acara nonton bareng adalah Direktur SDM dan Umum Dwi Wahyu Daryoto serta Direktur Keuangan Arief Budiman.
“Pertamina sebagai perusahaan energi milik Indonesia sudah bersama Rio sejak tahun 2010 di GP3, GP2 dan sekarang 2016 di ajang F1 untuk mendunia dengan mengusung brand Pertamina, yaitu Pertamina dan Fastron,” ujar Dwi.
Dwi juga menjelaskan, walaupun Pertamina tidak memberikan target khusus kepada Rio, target utama adalah untuk membangkitkan semangat nasional. Ia juga menambahkan, dengan mensponsori Rio, Pertamina melihat pada potensi bisnis jangka panjang.
“Ini merupakan bagian dari strategi marketing kita. Lihat saja salah satu brand mobil dunia, Lamborgini, sudah memakai produk Pertamina sebagai produk resmi mereka. Kita juga mengharapkan, produk kita juga dapat lebih mendunia,” jelas Dwi.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan oleh berbagai komunitas penggemar F1 di Indonesia.
Dari balapan GP Shanghai ini, hasil proses adaptasi Rio di kancah F1 semakin terlihat. Hal ini dibuktikan dengan semakin kecil gap waktu antara Rio dengan pebalap-pebalap yang berada di posisi terdepan, terutama dari hasil kualifikasi.
Pada lap-lap awal, Rio bahkan sempat berada di posisi ke delapan. Dua kali berhasil finish merupakan prestasi tersendiri bagi Rio.
“Peringkat 21 bukan kesalahan Rio, namun karena setting-an mobilnya yang belum pas,” ujar M. Wahab, ketua F1 Indonesia. Menurut Wahab, ke depannya hal ini masih bisa diperbaiki apabila Rio bisa memberikan lebih banyak feedback kepada tim mekanik Manor Racing dalam men-setting tunggangannya.•RILIS