Jakarta - PT Pertamina (Persero) menerima kunjungan 148 siswa Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) TNI AU, di ruang Pertamax lantai 21 Kantor Pusat Pertamina, Senin (6/3).
Kunjungan ini merupakan salah satu bagian dari kuliah kerja Sekkau TNI AU untuk Angkatan-101 Perwira Siswa (Pasis) Sekkau Tahun 2017 yang berkaitan mengenai pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang di antaranya mencakup unit-unit kerja Pertamina.
Dipimpin oleh Komandan Sekkau (Dansekkau) Kolonel Pnb Ir. Joko Sugeng Sriyanto, Msc., rombongan disambut Corporate Secretary Wisnuntoro (saat menjabat) dan Manager Institutional Relations Pertamina Purnadi. Turut hadir pula pada kesempatan ini, para pejabat dan Perwira Penuntun (Patun) Sekkau TNI AU.
Corporate Secretary Pertamina Wisnuntoro mengungkapkan rasa bahagia atas kunjungan rombongan ini, mengingat Pertamina memang sudah dekat dan sering melakukan kerja sama dengan TNI, termasuk kerja sama di bidang pengamanan Obvitnas maupun aktivitas CSR Pertamina.
“Seperti kita tahu, ada kerja sama antara Pertamina dengan Panglima TNI untuk kegiatan CSR. Program CSR ini banyak yang masuk ke daerah strategis dan membutuhkan bantuan dari TNI. Untuk pengamanan wilayah kerja kami, teman-teman TNI juga sigap memberikan pengamanan. Karena itu, kami berterima kasih atas kolaborasi ini,” ujarnya.
Para Perwira Siswa Sekkau ini mendapatkan informasi dan data terkait overview proses bisnis Pertamina sebagai Objek Vital Nasional melalui paparan presentasi yang telah disampaikan oleh Manager Institutional Relations Purnadi dan Manager Corporate Security Pertamina Gugun Gumilar untuk menjadi bahan pembelajaran.
DanSekkau Kolonel Pnb Ir. Joko Sugeng Sriyanto, Msc. mengungkapkan, kuliah kerja ini merupakan media pembelajaran Pasis Sekkau dalam mengaplikasikan pengetahuan teoritis dan pendukung melalui metode penelitian.
“Sebagaimana kita ketahui, sumber daya alam yang melimpah memungkinkan timbulnya kerawanan dan ancaman sehingga pemerintah mengatur langkah-langkah yang mengatur pengamanan Obvitnas. Terkait hal tersebut, kuliah kerja kali ini mengangkat tema kerja, “Peningkatan Kemampuan Pangkalan TNI Angkatan Udara dalam rangka pengamanan Obyek Vital di Wilayah Kalimantan Timur,” ucapnya.
Karena itu, menurut DanSekkau Kolonel Pnb Ir. Joko Sugeng Sriyanto, Msc, pemilihan Pertamina sebagai obyek penelitian dalam penggalian informasi dan data-data sudah tepat. “Pertamina adalah BUMN terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu Obyek Vital Nasional yang harus diamankan dari ancaman dan gangguan dari dalam maupun luar negeri,” pungkasnya.•STARFY