RS Pertamedika Sentul City untuk Pengobatan Liver dan Jantung
BOGOR – Dunia kesehatan Indonesia mencatat sejarah baru dengan diadakannya grand opening RS Pertamedika Sentul City. Rumah sakit ini memiliki keunggulan dalam pengobatan liver dan jantung. Hal itu disebabkan karena penyakit liver merupakan 10 penyakit terbesar penyebab kematian di Indonesia.
“Kita memang fokus pada pelayanan liver dan jantung, karena faktor lifestyle masyarakat Indonesia yang menyebabkan tingginya angka kematian akibat penyakit jantung,” kata Presiden Direktur RS Pertamedika Sentul City, DR Dany Amrul Ichdan, SE M.Sc saat Press Conference di lobby RS Pertamedika Sentul City, Bogor, Senin (20/1).
Berdasarkan hal tersebut, pihaknya meyakini, Indonesia membutuhkan Rumah Sakit Umum pusat liver, karena jumlah penderita penyakit itu diyakini akan bertambah.
Selain pusat layanan Liver dan Cardiac Center, RS Pertamedika Sentul City juga memiliki keunggulan lainnya seperti Trauma Center, dan Geriatric Center, dan Neuro Center. Untuk pelayanan Liver Center, rumah sakit ini bakal didukung oleh ahli transplansi liver dibawah naungan KIFMEC Japan, Professor Koichi Tanaka. Ahli Liver ini sudah memiliki jam terbang lebih dari 1000 pasien untuk transplantasi hati.
Rumah sakit ini bertekad untuk memberikan solusi yang terbaik bagi penderita liver dan jantung dengan pelayanan yang lengkap dan prima. “Kami tidak hanya menerima keluhan pengobatan, tapi juga preventif sampai kuratif,” terangnya. Rumah sakit ini juga memiliki lebih dari 50 dokter spesialis dan sub spesialis yang memiliki kompetensi yang unggul di bidangnya.
Menurutnya dengan berbagai fasilitas yang sudah bertaraf internasional ini, masyarakat Indonesia tak perlu lagi berobat ke luar negeri. Bahkan pihaknya mengklaim RS Pertamedika Sentul City akan menjadi rumah sakit rujukan bagi semua penyakit liver di Indonesia. “Jadi yang biasa pergi pengobatan ke luar negeri, diharapkan bisa terlayani di sini,” ungkapnya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat H R Agung Laksono menuturkan, fasilitas pelayanan yang disediakan oleh RS Pertamedika Sentul City sudah mampu menyamai rumah sakit di luar negeri. “Sebut saja Singapura dan Malaysia. Kalau dibantu dengan dokter dan spesialisnya dengan baik maka akan lebih menolong penyembuhan,” tuturnya.
Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan memajukan kesejahteraan di Indonesia, Agung berharap RS Pertamedika Sentul City dapat menjadi role model bagi rumah sakit BUMN di Indonesia. “Dengan demikian, pembangunan kesehatan amat penting untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tambah Agung.• EGHA