JAKARTA - Rumah Sakit Pusat Pertamina menggelar seminar dengan tema Comprehensive Burn Care Symposium and Workshop, di Graha RSPP, pada (21/4/2018). Seminar ini diikuti sekitar 130 perserta, yang terdiri dari dokter dan perawat Rumah sakit yang khusus menangani pasien luka bakar.
Menurut Direktur RSPP dr. A. Haris Tri Prasetyo, Sp.PD, seminar ini diadakan untuk mengingatkan kembali para peserta seminar bagaimana penanganan pertama pada pasien luka bakar sehingga dapat ditangani dengan cepat. “JIka ditangani segera, maka risiko kecacatan permanen pada pasien dapat dihindari,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh narasumber Poengki Dwi Poerwantoro, dr, SpBP-RE, MM. “Pada Prinsip pertama yang harus diingat apabila terjadi insiden luka bakar adalah jangan panik dan segera jauhkan dari sumber panas. Dinginkan bagian tubuh yang terkena luka bakar dengan air mengalir selama 10-20 menit. Tidak dianjurkan menggunakan air es ataupun menambahkan bahan lain seperti mentega atau kecap karena dapat mengiritasi kulit yang terbakar dan menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut. Segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan luka lebih lanjut, ” jelasnya.
Saat ini, RSPP memiliki Burn Unit yang telah mengadopsi operasi “early debridement” dengan hasil yang cukup baik.•EKA/ft. ADITYO