CILACAP – Refinery Unit (RU) IV Cilacap menciptakan rekor pemakaian “Self Contained Breating Apparatus (SCBA)” dengan menempuh jarak terjauh 4 Km yang dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri). Penciptaan rekor tersebut dilaksanakan dengan berjalan kaki dari Alun-Alun Cilacap menuju Gedung Patra Ria di Kompleks Perumahan Pertamina Lomanis (21/2).
Dalam penciptaan rekor tersebut, seluruh peserta yang berjumlah 30 orang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan membawa beban SCBA atau tabung oksigen seberat 12 Kilogram dan mengenakannya sebagai alat bantu napas.
Saat ditemui usai kegiatan, Manajer Eksekutif MURI Sri Widayati mengatakan kegiatan ini merupakan rekor terbaru yang dicatat oleh Muri karena sebelumnya belum pernah ada. Ia mengatakan pemakaian SCBA itu tercatat oleh Muri sebagai rekor ke 7.827.
“Sebelumnya RU IV juga telah mencatatkan beberapa rekor di MURI seperti women fire fighter terbanyak, tempe mendoan terbesar, dan pernikahan dengan baju dari kreasi daur ulang.” Ujarnya.
General Manager RU IV Cilacap Nyoman Sukadana mengatakan pemecahan rekor Muri tersebut dilaksanakan dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Pertamina yang mengusung tema “Zero Fatality, Kita Bisa”.
“SCBA ini biasa dipakai oleh pekerja yang bekerja di confined space atau ruang terbatas. Selain untuk menguji ketahanan fisik peserta, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana menggunakan SCBA yang benar,” katanya.
Nyoman mengatakan selain penciptaan rekor Muri, beberapa kegiatan juga digelar dalam rangka Bulan K3 di RU IV Cilacap, antara lain seminar kesehatan dengan pembicara dokter Boyke Dian Nugraha, pelatihan fire fighter bagi anggota IKI Jawa Tengah, donor darah, pemeriksaan VCT, dan safety riding course bersama Alexandra Asmasoebrata.• AJI-RUIV