CILACAP - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap melaksanakan pengapalan perdana ekspor produk Propylene sebanyak 2300 metrik ton menuju China dengan pembeli Marubeni Corp, pada (12/10). Pengapalan Perdana ditandai dengan pemencetan sirene tanda dimulainya loading produk ke kapal oleh Pjs General Manager RU IV Dadi Sugiana didampingi sejumlah tim manajemen.
Dadi Sugiana menyampaikan, Propylene merupakan salah satu produk dari Unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) RU IV Cilacap yang diresmikan pada November 2015, selain produk HOMC dan LPG. Menurutnya, Propylene yang merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh berbentuk gas merupakan bahan baku industri petrokimia untuk memproduksi plastik, film, kemasan, ban dan produk lainnya.
“Prospek pasar Propylene sangat menjanjikan dengan semakin berkembangnya industri petrokimia,” ujarnya.
Lebih jauh Dadi Sugiana menyampaikan, Unit RFCC mampu memproduksi Propylene sebanyak 430 ton per hari sesuai desain dan bahkan pada posisi tertinggi sebanyak 450 ton per hari. Sebelumnya Propylene dijual di dalam negeri dengan pembeli salah satunya, PT Chandra Asri.
Ia mengajak seluruh komponen RU IV untuk terus melakukan optimasi dan berinovasi untuk mempertahankan produksi dan bahkan meningkatkannya di masa mendatang. Usai seremonial, Dadi Sugiana meninjau proses loading ke kapal.•RU IV