RU IV Lakukan Self Assessment ISRS-8

RU IV Lakukan Self Assessment ISRS-8

3-RU4 ISRS8CILACAP– Kamis, 25 Agus­tus 2016, di Ruang Rapat 2 Head Office Refinery Unit (RU) IV Cilacap digelar opening meeting Self Assessment International Sustainability Rating System (ISRS) Seri 8. Hadir pada kesempatan ini sejumlah tim manajemen, fasilitator dan auditee ISRS 8, serta tim assessment dari Pertamina Pusat dan tim penilai RU IV.

 

Dalam sambutannya selaku Lead Assessor dari Per­tamina Pusat, Choiron menjelaskan, dengan pe­nerapan ISRS 8, Pertamina akan me­wujudkan visinya untuk men­jadi perusahaan yang berkelas dunia.

 

Ia juga memaparkan, ISRS 8 merupakan instrumen untuk audit implementasi SM Mutu (ISO 9001), SM  Lingkungan (ISO 14001), SM Keselamatan & Kesehatan Kerja (ISO 18001), Pengelolaan Asset (PAS 55) dan Process Safety Management (OHSA 1910.119).

 

“ISRS 8 merupakan ting­katan tertinggi  dalam proses pengelolaankeselamatan se­bagai bagian dari mitigasi risiko. Sistem ISRS dapat ber­jalan dengan baik dengan cara memastikan proses kunci dilaksanakan, melakukan per­baikan yang berkelanjutan, serta memastikan mana­jemen risiko yang efektif. Pe­nerapannya sesuai dengan DNV Standards yakni Quality, Supply Chain, Environment, Process Safety, dan HSEQ,” ujarnya.

 

Hal senada juga disam­paikan oleh Pjs GM RU IV Cilacap Dadi Sugiana.  Dahwa dengan penilaian ISRS 8, Pertamina berharap seluruh proses bisnisnya dapat di­potret secara utuh sehingga target untuk meraih ISRS level 6 pada 2016 dan level 7 pada 2017 dapat terwujud.

 

Pelaksanaan assessment ISRS dilakukan melalui proses penilaian berdasarkan bukti dokumen dan wawancara, pe­nilaian sistem manajemen saat ini, pelaporan detail ter­masuk saran perbaikan, serta skoring yang konsisten. Untuk mencapai level 5 atau 6, suatu perusahaan harus me­ningkatkan proses kunciterutama dari kejadian yang belum memiliki me­kanisme monitoring dan penelusuran yang jelas.

 

“Sebelumnya, RU IV su­­dah berada pada level 5 sehingga dengan segala upa­ya yang sudah dilakukan saat ini seharusnya target di level 6 dapat tercapai,” ujar­nya.

Penilaian dilaksanakan selama dua hari dengan ha­rapan diperoleh saran per­baikan sehingga RU IV lebih siap melaksanakan penilaian oleh tim assessor da­ri DNV-GL pada November 2016.•AJI-RUIV

Share this post