Cilacap - Refinery Unit (RU) IV Cilacap pada tahun 2016 secara resmi meraih level 6 International Sustainability Rating System (ISRS) 8 ditandai dengan diterimanya sertifikat ISRS 8 dari DNV GL yang diserahkan oleh Eric Kaljo Roos kepada General Manager RU IV Nyoman Sukadana pada presentasi Final Report Assesment ISRS8 Tahun 2016 oleh DNV GL di ruang rapat dua head office RU IV, (24/2).
Menurut Erick, pada tahun 2016, RU IV telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam implementasi ISRS8 ditunjukkan dengan adanya lompatan level yang sangat signifikan. Sebelumnya, RU IV mencapai ISRS8 level 4 menjadi level 6 dengan skor PCT 86,86% dan skor PBA 85,35%, sesuai dengan target yang digariskan oleh Direktorat Pengolahan.
Erick berharap tahun ini RU IV mampu sustain melaksanakan program yang sudah baik dan meningkatkannya sehingga dapat menjadi kilang yang berkelas dunia.
Menurut GM RU IV Nyoman Sukadana, tahun ini RU IV Cilacap berkomitmen penuh untuk mencapai level 7 ISRS8. Hal ini diwujudkan dengan ditandatanganinya komitmen implementasi ISRS8 pada Townhall ISRS 8 oleh GM dan seluruh Tim Manajemen RU IV.
“Tujuannya untuk meningkatkan kinerja bisnis melalui ISRS demi tercapainya visi RU IV menjadi Kilang Minyak dan Petrokimia yang Unggul di Asia pada tahun 2020,” ujar Nyoman.
Menurutnya, untuk mencapai level 6, RU IV telah melakukan berbagai upaya mulai dari workshop, konsinyering, training, simulasi, bedah protocol dan banyak kegiatan lainnya yang diarahkan untuk pemenuhan kriteria sebagai perusahaan yang memiliki nilai-nilai perbaikan berkelanjutan. Selain itu, RU IV melakukan upaya di lapangan seperti good house keeping, management walkthrough, plant condition tour, physical barrier assesment dan pembenahan di berbagai bidang.
“Dampak kegiatan ISRS tahun 2016 dapat kita rasakan saat ini. Kilang tampak lebih bersih, asri, tertata rapi. Bahkan penataan Control Room, Laboratorium dan workshop signifikan hasilnya,” ujar Nyoman.•RU IV