Balikpapan -“Towards HSSE Excellence” bukanlah sekadar semboyan bagi Refinery Unit V (RU V) Balikpapan. Setelah sebelumnya meraih apresiasi tingkat nasional dalam kategori Zero Accident Awards dan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2 HIV/AIDS) dari Kemenakertrans RI di tahun 2015, di awal tahun ini RU V kembali menyabet kategori yang sama dari Pemerintah Kota Balikpapan. Bertempat di Lapangan Upacara Pemkot, penghargaan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada manajemen RU V yang hadir di antaranya General Manager RU V Eman Salman Arief, Manager HSE Tjahjo Widojoko, dan Manager Medical Glen Sahatma Sidabutar. Pemberian anugerah dilakukan di dalam agenda Upacara Pembukaan Bulan K3 Kota Balikpapan dan HUT Ke-59 Provinsi Kaltim, pada Rabu (13/1).
Dalam kesempatan tersebut, Eman Salman Arief mengungkapkan rasa syukurnya atas konsistensi RU V dalam pencapaian kategori keselamatan kerja. “Kami harapkan agar Anugerah K3 dari Pemerintah Kota Balikpapan tahun ini dapat dimaknai sebagai stimulus bagi RU V untuk terus bersemangat meningkatkan praktik kerja yang aman dan standar demi terpeliharanya Jam Kerja Aman/Nihil Kecelakaan Kerja di RU V,” ungkap Eman Salman.
“Anugerah Zero Accident Awards dari Pemerintah Kota Balikpapan yang kami terima melengkapi penghargaan-penghargaan sebelumnya, seperti Patra Nirbhaya Karya Utama, yaitu penghargaan K3 ESDM di bulan Agustus 2015 lalu,” ungkap Tjahjo Widojoko, Manager HSE RU V.
Tjahjo melanjutkan, penerapan Budaya HSE di RU V tak hanya melibatkan insan Pertamina melainkan keluarga dan harmonisasi dengan stakeholder. Sedangkan, di aspek kesehatan pekerja diharapkan untuk selalu berperilaku sehat. Penerapan aspek K3 RU V menjadi salah satu komitmen menuju HSSE Excellent. Yaitu, bersungguh-sungguh terhadap aspek Mutu, Kesehatan, Keselamatan keamanan dan Lindungan Lingkungan (QHSSE) yang sudah sejak lama diterapkan di RU V.
Tak hanya meraih penghargaan Jam Kerja Aman, RU V kembali menorehkan prestasi sebagai perusahaan yang telah menjalankan Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2-HIV AIDS) tingkat Kota Balikpapan. “Implementasi P2 HIV-AIDS di RU V memang diturunkan dalam program-program yang mendorong partisipasi aktif perusahaan, karyawan, maupun pihak eksternal,” ujar Glen Sahatma Sidabutar selaku Area Manager Medical Kalimantan Pertamina.
Di internal Pertamina, telah disusun kebijakan, pendidikan, pelatihan, sosialisasi maupun program dukungan dan perawatan, serta pelaporan terpadu ke Depnaker. Kebijakan P2 HIV-AIDS yang berlaku di RU V dan disahkan oleh GM RU V Balikpapan, Eman Salman Arief tersebut berisi butir-butir yang diinternalisasi di lingkungan pekerja.
Selain pemberian penghargaan K3, Upacara Pembukaan Bulan K3 Balikpapan ditutup dengan eksibisi K3 dari instansi-instansi termasuk RU V yang menyajikan simulasi gerak cepat saat terjadi kecelakaan.• Keishkara HP