BALONGAN – Fungsi HSE RU VI Balongan menyelenggarakan Workshop & Sosialisasi Implementasi ISRS-8 “How to Get Level 7?” dengan narasumber Auditor Det Norske Veritas (DNV), di Patra Jasa Hotel Cirebon, pada pertengahan Mei lalu. Kegiatan ini diikuti oleh tim manajemen sebagai Champion & Support Leaders Section Head serta pekerja dari berbagai fungsi.
Pada kesempatan tersebut, Pjs. HSE Manager RU VI Balongan Sri Indra Bodi menjelaskan, seluruh unit bisnis Pertamina harus melakukan audit sistem manajemen melalui ISRS yang sejalan dengan visi Pertamina yaitu menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. ISRS merupakan suatu sistem yang digunakan dalam dunia industri untuk menilai, meningkatkan dan membuktikan bahwa proses bisnis dari organisasi tersebut sudah berjalan dengan benar.
ISRS 8 merupakan tingkatan tertinggi dan best practice dalam proses safety management untuk mengelola risiko. Sistem ISRS dapat berjalan dengan baik dengan cara memastikan key process dilaksanakan, melakukan perbaikan yang berkelanjutan, serta memastikan manajemen risiko yang efektif. Penerapannya harus sesuai dengan DNV Standard, yakni Quality, Supply Chain, Environment, Process Safety dan HSEQ,” ujar Indra.
Dikatakan oleh Indra Bodi, tekad RU VI untuk berhasil meningkatkan sistem manajemen terbukti dengan semangat para pekerja yang selalu berusaha menghasilkan segala sesuatu dengan lebih baik lagi. Salah satunya dengan mengadakan sharing knowledge tentang ISRS 7 dengan Det Norske Veritas (DNV) penerapan ISRS versi 7. Kuswana selaku Auditor DNV mengapresiasi kepada RU VI Balongan karena berhasil meraih ISRS-8 Level 5 pada Tahun 2015 dan kini dengan kemajuan yang cepat dan excellent akan kembali meraih ISRS-8 Level 7.•Bachrun