RU VI Gagas Pendidikan Mangrove Masuk Kurikulum SD

Whats App Image 2017-10-24 At 06.46.56INDRAMAYU – Upaya RU VI Balongan dalam melestarikan mangrove terus dilakukan guna menjaga keseimbangan alam. Salah satu yang dilakukan RU VI yakni melalui Sekolah Mangrove.

 

Sekolah mangrove yang digagas RU VI Balongan kini menjadi kegiatan ekstrakurikuler di kelas 4, 5, dan 6 Sekolah Dasar di Kabupaten Indramayu. Penyusunan kurikulum ekstrakurikuler pendidikan lingkungan hidup tematik mangrove tersebut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Ali Hasan menyambut baik diluncurkannya buku Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove. Hal ini menjadi awal baik dalam mengajarkan siswa SD mengenai manfaat tanaman mangrove untuk lingkungan.

 

“Salah satu manfaat utama mangrove adalah menjaga pesisir pantai agar tidak abrasi. Selain itu, kini sudah banyak olahan makanan dari bahan dasar mangrove,” ujar Ali.

 

Ali Hasan berharap, guru-guru bisa menanamkan budaya mencintai tanaman mangrove serta mengajarkan kepada siswa seluk-beluk mangrove.

 

Sementara itu, General Manager RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan, inisiasi penyusunan buku dan kurikulum tematik mangrove oleh RU VI Balongan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

 

Joko Widi menambahkan, potensi mangrove di Indramayu sangat besar, disamping untuk konservasi lingkungan, mangrove juga bisa dikembangkan ke berbagai macam industri yang bisa memberikan pemasukan masyarakat, seperti produk olahan makanan dan minuman. Terlebih sejak ditetapkannya Karangsong sebagai pusat mangrove bagian barat Indonesia pada 2015. Kawasan ekowisata mangrove berkembang jadi pusat pendidikan lingkungan dan laboratorium mangrove di kabupaten Indramayu juga telah meningkatkan perekonomian warga.

 

Saat ini, baru tiga sekolah dasar menjadi pilot project penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove di Indramayu. Yaitu, SDN Karangsong 1, SDN Pabean Udik 1, dan SD Unggulan. Namun demikian, dalam waktu dekat pelajaran tematik mangrove ini akan dikembangkan di 11 sekolah.•RU VI

Share this post